Brook Fokus Latih Kecepatan Demi Golovkin
A
A
A
LONDON - Keputusan Kell Brook menerima tantangan Gennady Golovkin membuatnya langsung berlatih serius. Salah satu yang difokuskan petinju Inggris adalah memastikan kecepatannya tak berkurang kendati bobotnya bakal naik dua tingkat.
Brook yang merupakan juara tinju kelas welter IBF, menghadapi Golovkin yang notabenenya raja tinju kelas menengah super di O2 Arena, London, Inggris, 10 September mendatang. Untuk itu, Brook meningkatkan beratnya dari 66,6 kg jadi 79,8 kg agar duel seimbang.
Ada pendapat, berat badan Brook yang bertambah akan membuat kecepatannya menurun. Meski tak mengamininya, Brook terlihat serius membenahi masalah tersebut.
Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sports, Sabtu (20/8/2016), Brook mengaku sedang berlatih serius memepersiapkan diri untuk duel yang hampir sebulan lagi digelar. Salah satu yang ia fokuskan selama latihan adalah masalah kecepatan.
"Saya melatih diri saya sampai batasnya. Saya bekerja sangat keras dan membuat beberapa ronde yang melelahkan. Lawan sparring melatih saya sebab saya tahu ada malam yang akan sulit pada 10 September nanti. Jadi saya memastikannya dari sekarang sejak di gym," ungkap Brook.
"Saya punya banyak energi. Banyak keringat mengucur. Saya makan makanan bergizi lalu kembali berlatih dengan keras. Saya jauh lebih baik setelah tiga minggu menjalani latihan. Saya bugar, sehat, bebas dari cedera, dan siap untuk bertarung,"
"Saya biasanya berat. Tidak seperti sekarang, tapi dengan sedikit pelajaran, saya bisa melatih kaki saya dengan berat demikian untuk tetap menjaga kecepatan serta pergerakan. Saya menggunakan semua area ring dan mungkin terlalu banyak membiasakan diri sebab apa pun bisa terjadi dalam duel nanti,"
"Saya berat, tapi saya bisa menggunakan berat ini seperti layaknya berada di kelas welter. Saya bisa menjaga kecepatan, tapi jadi lebih kejam, alami dan tentu saja kuat pada berat ini," tutupnya.
Brook yang merupakan juara tinju kelas welter IBF, menghadapi Golovkin yang notabenenya raja tinju kelas menengah super di O2 Arena, London, Inggris, 10 September mendatang. Untuk itu, Brook meningkatkan beratnya dari 66,6 kg jadi 79,8 kg agar duel seimbang.
Ada pendapat, berat badan Brook yang bertambah akan membuat kecepatannya menurun. Meski tak mengamininya, Brook terlihat serius membenahi masalah tersebut.
Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sports, Sabtu (20/8/2016), Brook mengaku sedang berlatih serius memepersiapkan diri untuk duel yang hampir sebulan lagi digelar. Salah satu yang ia fokuskan selama latihan adalah masalah kecepatan.
"Saya melatih diri saya sampai batasnya. Saya bekerja sangat keras dan membuat beberapa ronde yang melelahkan. Lawan sparring melatih saya sebab saya tahu ada malam yang akan sulit pada 10 September nanti. Jadi saya memastikannya dari sekarang sejak di gym," ungkap Brook.
"Saya punya banyak energi. Banyak keringat mengucur. Saya makan makanan bergizi lalu kembali berlatih dengan keras. Saya jauh lebih baik setelah tiga minggu menjalani latihan. Saya bugar, sehat, bebas dari cedera, dan siap untuk bertarung,"
"Saya biasanya berat. Tidak seperti sekarang, tapi dengan sedikit pelajaran, saya bisa melatih kaki saya dengan berat demikian untuk tetap menjaga kecepatan serta pergerakan. Saya menggunakan semua area ring dan mungkin terlalu banyak membiasakan diri sebab apa pun bisa terjadi dalam duel nanti,"
"Saya berat, tapi saya bisa menggunakan berat ini seperti layaknya berada di kelas welter. Saya bisa menjaga kecepatan, tapi jadi lebih kejam, alami dan tentu saja kuat pada berat ini," tutupnya.
(sha)