Atlet Kulit Hitam Dianggap Lecehkan Lagu Kebangsaan AS
A
A
A
SAN DIEGO - Ada kejadian unik saat pertandingan Sepak bola Amerika (American football) mempertemukan San Francisco 49ers kontra San Diego Chargers di Qualcomm Stadium, San Diego. Salah satu atlet berkulit hitam menolak berdiri saat lagu kebangsaan Amerika Serikat dikumandangkan.
Saat lagu kebangsaan tersebut diperdengarkan, Colin Kaepernick yang memperkuat San Francisco 49ers terlihat tetap duduk bahkan pada bagian tertentu dia memilih berlutut sementara anggota tim lain dan penonton di stadion itu berdiri. Parahnya, pertandingan yang berlangsung, Jumat (2/9/2016) itu juga digelar sebagai penghormatan terhadap personel militer AS dalam acara tahunan bertajuk Salute to the Military.
Menurut laporan Daily Mail, sikap Kaepernick dipicu atas serangkaian perstiwa ketidakdilan yang dirasakan penduduk kulit hitam manakala berurusan dengan personel kepolisian AS. Namun sejumlah netizen menganggap tidakan tersebut sebagai pelecehan terhadap simbol negara dan sikap anti-patriotik.
Selepas pertandingan Kaepernick mengatakan bahwa ada masalah serius dengan kaum minoritas di negaranya. Aksi boikot penghormatan lagu kebangsaan AS menjadi pilihan yang tidak bisa dia hindari untuk mengekspresikan kekecewaan.
"Saya sangat mencintai negara ini dan menghormati militer yang mengorbankan nyawa mereka demi negara. Tapi saat ini saya pikir sangat bodoh untuk mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan kaum minoritas di negeri ini," kata Colin Kaepernick dikutip Daily Mail. Pada pertandingan itu, Kaepernick sukses membawa timnya mangalahkan San Diego Chargers.
Saat menjalankan aksinya, Kaepernick ditemani rekan satu tim Eric Reid yang ikut berlutut saat lagu kebangsaan The Star-Spangled Banner dikumandangkan. Namun menurut informasi, Kaepernick sudah melakukan aksi tersebut seorang diri pada pertandingan pramusim melawan Green Bay beberapa pekan lalu.
Saat lagu kebangsaan tersebut diperdengarkan, Colin Kaepernick yang memperkuat San Francisco 49ers terlihat tetap duduk bahkan pada bagian tertentu dia memilih berlutut sementara anggota tim lain dan penonton di stadion itu berdiri. Parahnya, pertandingan yang berlangsung, Jumat (2/9/2016) itu juga digelar sebagai penghormatan terhadap personel militer AS dalam acara tahunan bertajuk Salute to the Military.
Menurut laporan Daily Mail, sikap Kaepernick dipicu atas serangkaian perstiwa ketidakdilan yang dirasakan penduduk kulit hitam manakala berurusan dengan personel kepolisian AS. Namun sejumlah netizen menganggap tidakan tersebut sebagai pelecehan terhadap simbol negara dan sikap anti-patriotik.
Selepas pertandingan Kaepernick mengatakan bahwa ada masalah serius dengan kaum minoritas di negaranya. Aksi boikot penghormatan lagu kebangsaan AS menjadi pilihan yang tidak bisa dia hindari untuk mengekspresikan kekecewaan.
"Saya sangat mencintai negara ini dan menghormati militer yang mengorbankan nyawa mereka demi negara. Tapi saat ini saya pikir sangat bodoh untuk mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan kaum minoritas di negeri ini," kata Colin Kaepernick dikutip Daily Mail. Pada pertandingan itu, Kaepernick sukses membawa timnya mangalahkan San Diego Chargers.
Saat menjalankan aksinya, Kaepernick ditemani rekan satu tim Eric Reid yang ikut berlutut saat lagu kebangsaan The Star-Spangled Banner dikumandangkan. Namun menurut informasi, Kaepernick sudah melakukan aksi tersebut seorang diri pada pertandingan pramusim melawan Green Bay beberapa pekan lalu.
(bbk)