Bos KTM Sindir Gaji Besar Lorenzo di Ducati

SILVERSTONE - Psikologis Jorge Lorenzo mendapat serangan dari petinggi tim KTM, Stefan Pierer. Pembalap Spanyol disindir dengan pernyataan tak pantas dibayar mahal Ducati lantaran performa yang kurang mumpuni di trek basah.

Dalam beberapa balapan hujan terakhir yakni di Belanda, Jerman, dan Ceko, Lorenzo memang gagal naik podium. Hasil minor tersebut membuat juara bertahan MotoGP disalip rekan setimnya Valentino Rossi di papan klasemen kejuaraan untuk sementara.

Kondisi demikian rupanya diamati Pierer. Petinggi KTM, tim yang musim depan bakal meramaikan sirkus MotoGP 2017, menyebut Ducati telah menghamburkan banyak uang mendatangkan pembalap Movistar Yamaha itu.

"Berapa banyak Ducati membayar Lorenzo? 12 juta euro? Meski begitu, tidak menjamin mereka bakal menang sebab ketika hujan dia (Lorenzo) langsung punya banyak masalah. Dalam situasi demikian, tak masalah jika anda memang punya motor terbaik," sindir Pierer seperti dilansir Motorsport, Sabtu (3/9/2016)

"Kami lebih baik bicarakan pembalap bertalenta dari Moto3 dan Moto2. Ada banyak pembalap terbaik seperti Casey Stoner, Marc Marquez, atau Maverick Vinales, yang sempat bersama kami di awal kariernya," imbuhnya.

Lorenzo pun langsung menanggapi penyataan Pierer. Ia menyebut bos KTM itu bukan orang yang profesional.

"Jelas pria ini tidak punya memori yang bagus atau memang tidak profesional. Jika anda bekerja di sini (MotoGP), anda harus punya catatan. Ada banyak balapan di mana saya bisa cepat di tengah hujan. Saya kira itu tidak bisa dibenarkan," tandasnya. (Baca Juga: Ini Siasat Lorenzo Pertahankan Gelar Juara)