Kell Brook Siap Kejutkan Golovkin dari Segi Bobot
A
A
A
LONDON - Kell Brook menegaskan dirinya sudah pantas disebut petinju kelas menengah. Hal tersebut ia lontarkan setelah sukses mengejutkan banyak pihak dari segi peningkatan berat tubuhnya jelang bertarung melawan Gennady Golovkin, Minggu (11/9/2016) WIB.
Brook yang merupakan petinju kelas welter, bakal menghadapi Golovkin selaku petarung di divisi menengah. Petinju Inggris mesti menaikkan bobotnya agar setara dengan Golovkin saat bertarung di O2 Arena, London, Inggris.
Brook yang berada di kelas welter, punya berat 147 pons atau sekitar 66 kg. Artinya, ia mesti 13 pons lagi agar setara dengan lawannya yang punya berat 160 pons (72,5 kg).
Brook pun bisa memenuhi syarat tersebut. Dalam prosesi timbang badan 30 hari sebelum duel, beratnya sudah mencapai 175 pons (79 kg). Golovkin malah jadi lebih ringan yakni cuma 165 pons (74,8 kg).
Seminggu sebelum duel, Brook lagi-lagi bisa mengimbangi berat rivalnya. Jika petinju Kazakhstan punya bobot mencapai 162 pons (73,4 kg), berat Brook berkisar 167,8 pons (76 kg).
Dengan menyisakan seminggu lagi, berat Brook masih bisa berubah jadi setara dengan Golovkin. Seperti dikutip dari Boxing Scene, Senin (5/9/2016), petinju berusia 30 tahun mengatakan siap memberikan kejutan lain.
"Anda sudah bisa mengetahui hal yang anda inginkan. Anda telah melihat berat saya di skala 30 hari cek berat badan dan saya berada di batas (kelas menengah). Anda bisa lihat otot saya, saya dalam kondisi sangat baik," seru Brook.
"Ini cuma menunjukkan dan membuktikan bahwa saya bisa mencapai kelas menengah. Saya mencapainya dan orang-orang akan terkejut ketika kami (bersama Golovkin -red) berdiri berdampingan satu sama lain pada hari timbang badan,"
"Saya memang tidak berada di kelas menengah saat pertarungan, tapi saya tahu itu jadi langkah alami bagi saya," tandasnya.
Brook yang merupakan petinju kelas welter, bakal menghadapi Golovkin selaku petarung di divisi menengah. Petinju Inggris mesti menaikkan bobotnya agar setara dengan Golovkin saat bertarung di O2 Arena, London, Inggris.
Brook yang berada di kelas welter, punya berat 147 pons atau sekitar 66 kg. Artinya, ia mesti 13 pons lagi agar setara dengan lawannya yang punya berat 160 pons (72,5 kg).
Brook pun bisa memenuhi syarat tersebut. Dalam prosesi timbang badan 30 hari sebelum duel, beratnya sudah mencapai 175 pons (79 kg). Golovkin malah jadi lebih ringan yakni cuma 165 pons (74,8 kg).
Seminggu sebelum duel, Brook lagi-lagi bisa mengimbangi berat rivalnya. Jika petinju Kazakhstan punya bobot mencapai 162 pons (73,4 kg), berat Brook berkisar 167,8 pons (76 kg).
Dengan menyisakan seminggu lagi, berat Brook masih bisa berubah jadi setara dengan Golovkin. Seperti dikutip dari Boxing Scene, Senin (5/9/2016), petinju berusia 30 tahun mengatakan siap memberikan kejutan lain.
"Anda sudah bisa mengetahui hal yang anda inginkan. Anda telah melihat berat saya di skala 30 hari cek berat badan dan saya berada di batas (kelas menengah). Anda bisa lihat otot saya, saya dalam kondisi sangat baik," seru Brook.
"Ini cuma menunjukkan dan membuktikan bahwa saya bisa mencapai kelas menengah. Saya mencapainya dan orang-orang akan terkejut ketika kami (bersama Golovkin -red) berdiri berdampingan satu sama lain pada hari timbang badan,"
"Saya memang tidak berada di kelas menengah saat pertarungan, tapi saya tahu itu jadi langkah alami bagi saya," tandasnya.
(sbn)