Senin, Angelique Kerber Resmi Jadi Ratu Tenis Dunia
A
A
A
NEW YORK - Pada 12 September 2016 mendatang, akan ada pengumuman penting yang akan disampaikan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) perihal perubahan peringkat nomor satu dunia yang akan diberikan kepada Angelique Kerber. Kepastian itu didapat setelah petenis Jerman itu melenggang ke final AS Terbuka usai mengalahkan Caroline Wozniacki dengan 6-4, 6-3.
Tak ingin kehilangan momentum, CEO WTA Steve Simon menyampaikan ucapan selamat kepada Kerber. Dia berkata ini merupakan prestasi luar biasa yang ditorehkannya untuk menjadi petenis nomor satu versi WTA.
"Selamat kepada Angelique. Ini sangat sulit untuk mencapai puncak dari olahraga kami, dan dia telah menunjukkan etos kerja yang menakjubkan dalam satu terakhir ini. Itu merupakan cerminan dari hasil yang ditorehkannya, dan dia benar-benar layak menjadi ratu tenis dunia baru," ujar CEO WTA Steve Simon, seperti dikutip situs resmi WTA, Jumat (9/9/2016).
Kerber adalah petenis kedua Jerman yang mencapai tonggak bersejarah sejak Stefanie Graf yang menghabiskan rekor sebagai petenis terbaik dunia selama 377 minggu. Selain itu, petenis berusia 28 tahun itu jadi pemain tertua ketiga setelah Jennifer Capriati (2000) dan Victoria Azarenka.
"Bagi saya, itu hanya menakjubkan untuk menjadi petenis nomor satu dunia setelah Steffi dari Jerman. Steffi adalah pemain hebat, dan saya pikir dia bangga padaku, menjadi yang berikutnya setelah dia."
Prestasi ini bisa dibilang merupakan yang terbaru dalam apa yang yelah menjadi tahun terbaik Kerber dengan mengalahkan rivalnya Serena di Australia Terbuka, Januari lalu. Keberhasilan itu berlanjut dengan berada di final Wimbledon sebelum akhirnya gigit jari usai dikalahkan adik kandung Venus.
Sekarang Kerber menapakkan kakinya untuk pertama kalinya di final AS Terbuka dengan menantang Karolina Pliskova. Dengan sejumlah prestasi gemilang petenis berusia 28 tahun tersebut, maka secara otomatis ia memenuhi syarat untuk berada di BNP Paribas WTA Finals di Singapura, Oktober mendatang.
Baca juga:
Singkirkan Mantan Ratu Tenis Dunia, Kerber Tantang Pliskova di Final
Tak ingin kehilangan momentum, CEO WTA Steve Simon menyampaikan ucapan selamat kepada Kerber. Dia berkata ini merupakan prestasi luar biasa yang ditorehkannya untuk menjadi petenis nomor satu versi WTA.
"Selamat kepada Angelique. Ini sangat sulit untuk mencapai puncak dari olahraga kami, dan dia telah menunjukkan etos kerja yang menakjubkan dalam satu terakhir ini. Itu merupakan cerminan dari hasil yang ditorehkannya, dan dia benar-benar layak menjadi ratu tenis dunia baru," ujar CEO WTA Steve Simon, seperti dikutip situs resmi WTA, Jumat (9/9/2016).
Kerber adalah petenis kedua Jerman yang mencapai tonggak bersejarah sejak Stefanie Graf yang menghabiskan rekor sebagai petenis terbaik dunia selama 377 minggu. Selain itu, petenis berusia 28 tahun itu jadi pemain tertua ketiga setelah Jennifer Capriati (2000) dan Victoria Azarenka.
"Bagi saya, itu hanya menakjubkan untuk menjadi petenis nomor satu dunia setelah Steffi dari Jerman. Steffi adalah pemain hebat, dan saya pikir dia bangga padaku, menjadi yang berikutnya setelah dia."
Prestasi ini bisa dibilang merupakan yang terbaru dalam apa yang yelah menjadi tahun terbaik Kerber dengan mengalahkan rivalnya Serena di Australia Terbuka, Januari lalu. Keberhasilan itu berlanjut dengan berada di final Wimbledon sebelum akhirnya gigit jari usai dikalahkan adik kandung Venus.
Sekarang Kerber menapakkan kakinya untuk pertama kalinya di final AS Terbuka dengan menantang Karolina Pliskova. Dengan sejumlah prestasi gemilang petenis berusia 28 tahun tersebut, maka secara otomatis ia memenuhi syarat untuk berada di BNP Paribas WTA Finals di Singapura, Oktober mendatang.
Baca juga:
Singkirkan Mantan Ratu Tenis Dunia, Kerber Tantang Pliskova di Final
(mir)