Nasri bertekad antar Prancis juara

Sindonews.com - Tersingkirnya Prancis di putaran pertama Piala Dunia 2010 saat ditangani Raymond Domenech masih mebekas diingatan Samir Nasri. Kini, Nasri bertekad ingin membawa tim Ayam Jantan ke puncak permainan mereka dan berharap dapat memberikan sesuatu di Piala Eropa 2012.

Nasri mengungkapkan, ia percaya Prancis telah jauh berbeda sejak mengalami kegagalan di Piala Dunia 2010.

"Prancis telah berkembang dan meningkat. Hal ini telah kami tunjukkan saat kualifikasi untuk Euro. Hal itu tidak mudah karena kami mampu tampil baik meskipun dengan waktu persiapan yang pendek,"ungkap Nasri kepada Goal.com seperti dilansir Soccerway.com.

Nasri yang saat masih bersama Arsenal tidak masuk dalam skuad Domenech di Piala Dunia, akan tetapi kali ini Nasri menjadi pemain kunci di bawah asuhan Blanc. "Saya sangat bahagia setelah keinginan saya bergabung untuk Euro terwujud. Ini adalah tim yang baik dan ketika Anda mendapatkan kesempatan maka saya ingin melakukan yang terbaik," ungkapnya.

Perjalanan Prancis di Afrika Selatan yang terganggu oleh masalah internal yaitu pertikaian antara pemain dan pelatih membuat Les Bleus gagal. "Saya keluar dari daftar untuk Piala Dunia 2010 dan hal itu menyakiti saya. Tetapi semua sudah terjadi, mungkin itu hal yang baik dan saya sangat merindukan sebuah turnamen," kata Nasri.

Pemain berusia 24 tahun ini mengklaim jika atmosfer Prancis kali ini jauh lebih baik sejak diasuh mantan juara Piala Dunia Blanc. "Saya merasa saya memiliki perasaan yang baik dengan pelatih kami Blanc," tandasnya.

"Dia berbicara kepada kami dan menjelaskan apa yang dia inginkan dan itu sangat penting hari ini karena memberikan kepercayaan kepada kami," tambahnya.

Prancis yang menampilkan permainan mengesankan saat kualifikasi, membuat mereka dipercaya dapat mengembalikan kehebatan Prancis di Polandia dan Ukraina. Nasri berharap dapat mengembalikan kebanggaan kepada para pendukung.

"Pendukung sepak bola Prancis menjadi terbiasa kecewa karena beberapa waktu lalu segala sesuatu tidak berjalan dengan baik. Saya dapat mengerti," jelas gelandang Manchester City ini.

"Tapi kami akan mengubah hal itu. Kami harus kembalikan Perancis ke permainan terbaik. Itulah kenapa kami ingin membuktikannya di Piala Eropa kali ini," tandasnya.