Novak Djokovic 'Lelah' Buru Gelar Grand Slam

BELGRADE - Novak Djokovic merasa tidak lagi bernafsu mengejar gelar grand slam atau mempertahankan diri di peringkat satu dunia. Dengan memikirkan hal tersebut hanya akan memberikan tekanan pada diri.

Petenis asal Serbia itu menuturkan usai meraih Prancis Terbuka dirinya mendapatkan tekanan. "Saya selalu menikmati tenis dan menikmati permainan di turnamen. Tapi beberapa bulan belakangan ini, saya merasakan tekanan yang luar biasa."

"Saya tidak mau memikirkan soal meraih kemenangan gelar atau bertahan di posisi pertama dunia. Itu semua hanya akan memberikan tekanan pada diri saya," ucap Djokovic dilansir Reuters, Sabtu (1/10/2016).

Tapi pernyataannya tidak lagi mengejar gelar dan peringkat bukan berarti tidak ingin berkontribusi lagi pada dunia olah raga. "Saya juga tak mau bermain hanya untuk mengejar gelar."

Tahun ini Djokovic hanya berhasil mengoleksi dua gelar grand slam, Australia dan Prancis Terbuka. Sayangnya, penampilan Djokovic melorot drastis dan puncaknya ketika tersungkur di babak pertama Olimpiade 2016.

Sekarang ini pun kondisi Djokovic belum stabil. Cedera siku membuat Djokovic berpikir ulang tampil di berbagai turnamen dan China Terbuka sudah dikonfirmasi tidak akan diikutinya.

Apa yang ditunjukkan tahun ini berbanding terbalik dengan tahun lalu. Tahun lalu, Djokovic sukses meraup tiga gelar grand slam, Australia, Wimbledon dan AS Terbuka.