Klub MLS Tutup Pintu Buat Schweinsteiger
Klub MLS Tutup Pintu Buat Schweinsteiger
A
A
A
NEW YORK - Belum apa-apa Bastian Schweinsteiger sudah ditolak klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Pemain yang terbuang dari skuat utama Manchester United itu sama sekali tidak dilirik oleh New York Red Bulls.
Beberapa hari lalu Komisaris MLS, Don Garber mempersilahkan jika Schweinsteiger ingin berkarier di Negeri Paman Sam. Menurutnya gelandang 32 tahun itu akan cepat beradaptasi dengan sepak bola di Amerika.
"Tentu saja kami selalu mengikuti situasi Bastian di MU. Dia kenalan lama kami. Dia bermain untuk Timnas Jerman saat menghadapi Amerika Serikat di Piala Dunia 2014 lalu. Dia juga bermain saat Bayern Muenchen menghadapi MLS All Stars di tahun yang sama. Kami tentu bakal menyambutnya dengan tangan terbuka. Dia bakal jadi pemimpin dari pemain-pemain muda di sini," ucap Don Garber pada Sky Sports. (Baca juga: Schweinsteiger Disarankan Ikuti Jejak Legenda MU)
Namun Schweinsteiger sudah mendapat penolakan dari New York Red Bulls. Klub yang pernah diperkuat Thierry Henry itu mengaku tidak pernah melakukan pembicaraan apapun dengan eks gelandang Bayern Muenchen.
"Schweinsteiger pemain hebat yang memiliki karier luar biasa. Tapi kami tidak terlibat pembicaraan dengannya," ungkap Oliver Mintzlaff, Direktur Sepak Bola New York Red Bulls.
Bakat dan pengalaman Schweinsteiger memang tidak perlu diragukan lagi. Sebab dirinya pernah mengantarkan Muenchen juara Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Jerman, Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub. Selain itu Schweinsteiger juga turut berkontribusi saat Jerman juara Piala Dunia 2014 lalu.
Setelah berseragam MU, Schweinsteiger ikut menjuarai FA Cup 2015/2016. Namun sederet prestasinya itu tidak memikat perhatian Jose Mourinho. Manajer MU tersebut menilai gaya permainan Schweinsteiger tidak cocok dengan strategi racikannya.
Anggapan Mourinho rupanya dibantah Ilkay Gundogan. Gelandang Timnas Jerman dan Manchester City itu yakin Schweinsteiger bisa memberi dampak besar untuk Setan Merah. "Saya yakin Manchester United bisa mendapat keuntungan besar jika Bastian Schweinsteiger fit 100%," tegasnya.
Namun pernyataan itu tidak ditanggapi oleh Mourinho. Schweinsteiger tetap tersingkir dari starting XI MU dan dirinya harus rela berada di belakang Paul Pogba, Marouane Fellaini, Michael Carrick, Ander Herrera serta Morgan Schneiderlin.
Beberapa hari lalu Komisaris MLS, Don Garber mempersilahkan jika Schweinsteiger ingin berkarier di Negeri Paman Sam. Menurutnya gelandang 32 tahun itu akan cepat beradaptasi dengan sepak bola di Amerika.
"Tentu saja kami selalu mengikuti situasi Bastian di MU. Dia kenalan lama kami. Dia bermain untuk Timnas Jerman saat menghadapi Amerika Serikat di Piala Dunia 2014 lalu. Dia juga bermain saat Bayern Muenchen menghadapi MLS All Stars di tahun yang sama. Kami tentu bakal menyambutnya dengan tangan terbuka. Dia bakal jadi pemimpin dari pemain-pemain muda di sini," ucap Don Garber pada Sky Sports. (Baca juga: Schweinsteiger Disarankan Ikuti Jejak Legenda MU)
Namun Schweinsteiger sudah mendapat penolakan dari New York Red Bulls. Klub yang pernah diperkuat Thierry Henry itu mengaku tidak pernah melakukan pembicaraan apapun dengan eks gelandang Bayern Muenchen.
"Schweinsteiger pemain hebat yang memiliki karier luar biasa. Tapi kami tidak terlibat pembicaraan dengannya," ungkap Oliver Mintzlaff, Direktur Sepak Bola New York Red Bulls.
Bakat dan pengalaman Schweinsteiger memang tidak perlu diragukan lagi. Sebab dirinya pernah mengantarkan Muenchen juara Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Jerman, Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub. Selain itu Schweinsteiger juga turut berkontribusi saat Jerman juara Piala Dunia 2014 lalu.
Setelah berseragam MU, Schweinsteiger ikut menjuarai FA Cup 2015/2016. Namun sederet prestasinya itu tidak memikat perhatian Jose Mourinho. Manajer MU tersebut menilai gaya permainan Schweinsteiger tidak cocok dengan strategi racikannya.
Anggapan Mourinho rupanya dibantah Ilkay Gundogan. Gelandang Timnas Jerman dan Manchester City itu yakin Schweinsteiger bisa memberi dampak besar untuk Setan Merah. "Saya yakin Manchester United bisa mendapat keuntungan besar jika Bastian Schweinsteiger fit 100%," tegasnya.
Namun pernyataan itu tidak ditanggapi oleh Mourinho. Schweinsteiger tetap tersingkir dari starting XI MU dan dirinya harus rela berada di belakang Paul Pogba, Marouane Fellaini, Michael Carrick, Ander Herrera serta Morgan Schneiderlin.
(bep)
Explore More