Agnieszka Radwanska Rebut Trofi China Terbuka Kedua
A
A
A
BEIJING - Agniezska Radwanska mematahkan banyak prediksi perihal siapa yang bakal jadi juara di China Terbuka 2016. Menghadapi Johanna Konta asal Inggris di final, petenis Polandia menang straight set 6-4, 6-2 dan mengklaim trofi keduanya.
Sebelum pertandingan berlangsung, Konta justru difavoritkan keluar sebagai juara. Pasalnya, perempuan berusia 25 tahun baru saja mencatat sejarah sebagai petenis putri Britania Raya pertama yang bisa masuk jajaran 10 besar rangking WTA (World Tennis Association). Terakhir, Jo Durie yang mampu melakukannya pada tahun 1984.
Kendati demikian, bukannya Radwanska tak diunggulkan. Dari segi peringkat, petenis berusia 27 tahun saat ini duduk di posisi tiga rangking dunia di bawah Angelique Kerber dan Serena Williams.
Dan dalam pertandingan yang berlangsung di National Tennis Centre, Minggu (9/10/2016), Radwanska menjawab teka-teki tersebut. Kemenangan straight set 6-4, 6-2 ia raih untuk memastikan gelar juara.
Radwanska tampil dominan dalam pertandingan berdurasi 1 jam 35 menit. Konta yang banyak diprediksi bisa merebut gelar pertamanya di Beijing, nyatanya mesti merelakan Radwanska mengangkat trofi keduanya, menggenapi prestasi serupa yang diraih pada 2011.
Kendati demikian, capaian Konta di China juga patut dirayakan. Bisa mendongkrak peringkatnya dari posisi 146 ke 10 besar sejak Juni 2015 hingga September 2016, Konta berpeluang lolos ke final WTA yang berlangsung di Singapura, 23-30 Oktober mendatang.
Sebelum pertandingan berlangsung, Konta justru difavoritkan keluar sebagai juara. Pasalnya, perempuan berusia 25 tahun baru saja mencatat sejarah sebagai petenis putri Britania Raya pertama yang bisa masuk jajaran 10 besar rangking WTA (World Tennis Association). Terakhir, Jo Durie yang mampu melakukannya pada tahun 1984.
Kendati demikian, bukannya Radwanska tak diunggulkan. Dari segi peringkat, petenis berusia 27 tahun saat ini duduk di posisi tiga rangking dunia di bawah Angelique Kerber dan Serena Williams.
Dan dalam pertandingan yang berlangsung di National Tennis Centre, Minggu (9/10/2016), Radwanska menjawab teka-teki tersebut. Kemenangan straight set 6-4, 6-2 ia raih untuk memastikan gelar juara.
Radwanska tampil dominan dalam pertandingan berdurasi 1 jam 35 menit. Konta yang banyak diprediksi bisa merebut gelar pertamanya di Beijing, nyatanya mesti merelakan Radwanska mengangkat trofi keduanya, menggenapi prestasi serupa yang diraih pada 2011.
Kendati demikian, capaian Konta di China juga patut dirayakan. Bisa mendongkrak peringkatnya dari posisi 146 ke 10 besar sejak Juni 2015 hingga September 2016, Konta berpeluang lolos ke final WTA yang berlangsung di Singapura, 23-30 Oktober mendatang.
(sha)