Pantat Atlet Cantik Di-Close-up, Ditonton Ribuan Pemirsa Televisi

Jum'at, 24 September 2021 - 08:26 WIB
loading...
Pantat Atlet Cantik Di-Close-up, Ditonton Ribuan Pemirsa Televisi
Heboh! Pantat Atlet Cantik Di-Close-up, Ditonton Ribuan Pemirsa Televisi/The Sun
A A A
Heboh! pantat atlet cantik di-close-up dan ditonton ribuan orang pemirsa televisi di Austria oleh penyiar ORF. Insiden penayangan pantat atlet cantik panjat tebing itu membuat bos Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC) bereaksi.

Bos IFSC meminta maaf kepada Johanna Farber karena penyiar menunjukkan bidikan close-up bokong selama Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Moskow, Rusia. Gambar pantat atlet cantik berusia 23 tahun itu ditayangkan di televisi kepada ribuan orang di negara asalnya Austria oleh penyiar nasional ORF pada bulan September.



IFSC mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada Farber dan siapa pun yang tersinggung dengan insiden tersebut. Bunyinya: "IFSC ingin meminta maaf sedalam-dalamnya kepada Johanna Färber, Austria Climbing, semua atlet, dan seluruh komunitas Sport Climbing atas gambar yang disiarkan hari ini selama semifinal Boulder putri di IFSC Climbing World Championships Moskow 2021 ."

Presiden IFSC Marco Scolaris juga mengecam para penyiar atas tindakan mereka. Seperti dikutip oleh Daily Mail, dia berkata: "Berapa kali hal-hal harus dilakukan dengan salah, sebelum kita belajar bagaimana melakukannya dengan benar?"
''Ini adalah kedua kalinya ORF memperbesar pantat Farber, dengan insiden pertama terjadi selama Piala Dunia di Innsbruck pada bulan Juni.''

ORF meminta maaf pada saat itu, menulis: "Kami mengakui bahwa, untuk sesaat, kami memilih untuk menampilkan olahraga panjat tebing dengan cara yang salah.''

"Kami berkomitmen untuk terus bekerja demi representasi olahraga wanita yang adil, setara, dan lebih baik."



Farber menerima banyak pesan setelah rekaman pertama ditampilkan pada bulan Juni dan menuduh para penyiar melakukan pelecehan seksual terhadap olahraga wanita. Dia menulis di Instagram: "Jujur, wtf? Menampilkan klip gerak lambat ini di TV Nasional dan streaming langsung YouTube sangat tidak sopan dan mengecewakan.''

''Saya seorang atlet dan di sini untuk menunjukkan penampilan terbaik saya. Sejujurnya saya benar-benar merasa sangat malu mengetahui bahwa ribuan orang melihat ini. Kita harus berhenti melakukan seksualisasi terhadap wanita dalam olahraga dan mulai menghargai kinerja mereka."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2139 seconds (0.1#10.140)