Kisruh Soal Lokasi Kongres, Asprov Sulsel Minta PSSI Pusat Tegas

MAKASSAR - Pengurus Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta pengurus pusat PSSI tegas soal penetapan lokasi kongres. Rapat besar yang mengagendakan pemilihan ketua umum PSSI periode 2016-2020 itu seharusnya digelar di Makassar pada 17 Oktober, namun hingga sepekan jelang acara tersebut, masih belum ada kepastian soal tempat.

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016 lalu menetapkan kongres digelar di Makassar. Namun, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui surat surat bernomor S.2844/MENPORA/IX/2016 meminta digelar di Yogyakarta dengan alasan historis.

Polda Sulsel pun tidak bisa mengeluarkan izin acara karena Mabes Polri sudah mengeluarkan izin pelaksanaan Kongres PSSI di Yogyakarta. Plt Asprov Sulsel Alwi Katu mengatakan harus ada ketegasan dari PSSI untuk memastikan dimana lokasi kongres nanti. (Baca juga: Belum Kantongi Izin Kepolisian, Kongres PSSI Batal di Makassar?).

Ali mengaku optimistis kongres akan tetap digelar di Makassar. Apalagi pihaknya sudah mendapat agenda acara. Bahkan, delegasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan FIFA bakal menghadiri kongres tersebut.

"Rencanya ada 18 orang delegasi dari AFC dan FIFA yang akan hadir di Makassar untuk mengikuti kongres PSSI," jelasnya. "Tapi, memang harus ada ketegasan dari PSSI soal lokasi kongres ini. Sebab, ini hajatan PSSI bukan menpora."

Direktur Klub PSM Sumirlan menegaskan hingga saat ini belum ada pembatalan dari PSSI pusat soal lokasi kongres di Makassar. "Kalau pun ada pembatalan lokasi kongres, itu harus diberitahu 10 hari sebelum dilaksanakan," jelasnya.

Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tetap mempersiapkan agenda tersebut karena memang karena sudah diketahui AFC dan FIFA. "Makanya kami harus maksimalkan persiapan," katanya.