Jelang Kongres, Calon Ketum PSSI Rapatkan Barisan Pendukung
A
A
A
SLEMAN - Kandidat Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 Edy Rahmayadi merapatkan barisan kelompok pendukungnya jelang Kongres PSSI, 17 Oktober nanti. Edy yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad melakukan konsolidasi tertutup di Yogyakarta, Minggu (9/10/2016).
Edy yang didukung pemilik suara sah yang tergabung dalam kelompok 85 (K-85) dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY itu mengungkapkan upaya konsolidasi yang dilakukan tak lepas dari persiapan timnya dalam memenangkan kursi ketua umum otoritas sepak bola Tanah Air. Selain itu, konsolidasi juga menjadi ajang silaturahim bagi semua pihak.
Edy optimistis bisa mendapatkan dukungan penuh. Dia mengklaim saat ini pada pendukungnya terutama dari K-85 kian bertambah dan konsolidasi yang dilakukan kian kuat. Disinggung tentang visi misi yang diusung, Edy menjelaskan akan fokus pada program pembinaan atlet menuju Piala Dunia 2024, sekaligus menjadikan PSSI lebih profesional.
"Sejak lima bulan lalu, agenda (konsolidasi) ini direncanakan. Sekaligus temu kangen dengan semuanya. Insya Allah yakin (terpilih nantinya)," ujar Edy yang ditemui seusai menyaksikan laga timnas Indonesia kontra Vietnam yang berakhir 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016).
Perihal tempat pelaksanaan kongres yang sudah mendapat izin dari Mabes Polri untuk digelar di Yogyakarta, bukan di Makassar sesuai amanat Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, menurutnya tak jadi soal selama lokasi tersebut netral, sportif, serta demokratis.
Namun, dirinya mengimbau kepada penyelenggara, untuk mengikuti keputusan pemerintah Indonesia mengingat kongres digelar di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Baca juga: Kisruh Soal Lokasi Kongres, Asprov Sulsel Minta PSSI Pusat Tegas).
Sementara itu, pendukung Edy kompak mengenakan seragam serba hitam dengan tulisan yang menyatakan dukungan terhadap ER (Edy Rahmayadi) juga menyempatkan diri menyaksikan laga uji coba internasional timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016 di Stadion Maguwoharjo, setelah sebelumnya juga menyaksikan final Liga Nusantara (Linus) 2016 Region DIY di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
Edy yang didukung pemilik suara sah yang tergabung dalam kelompok 85 (K-85) dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY itu mengungkapkan upaya konsolidasi yang dilakukan tak lepas dari persiapan timnya dalam memenangkan kursi ketua umum otoritas sepak bola Tanah Air. Selain itu, konsolidasi juga menjadi ajang silaturahim bagi semua pihak.
Edy optimistis bisa mendapatkan dukungan penuh. Dia mengklaim saat ini pada pendukungnya terutama dari K-85 kian bertambah dan konsolidasi yang dilakukan kian kuat. Disinggung tentang visi misi yang diusung, Edy menjelaskan akan fokus pada program pembinaan atlet menuju Piala Dunia 2024, sekaligus menjadikan PSSI lebih profesional.
"Sejak lima bulan lalu, agenda (konsolidasi) ini direncanakan. Sekaligus temu kangen dengan semuanya. Insya Allah yakin (terpilih nantinya)," ujar Edy yang ditemui seusai menyaksikan laga timnas Indonesia kontra Vietnam yang berakhir 2-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016).
Perihal tempat pelaksanaan kongres yang sudah mendapat izin dari Mabes Polri untuk digelar di Yogyakarta, bukan di Makassar sesuai amanat Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, menurutnya tak jadi soal selama lokasi tersebut netral, sportif, serta demokratis.
Namun, dirinya mengimbau kepada penyelenggara, untuk mengikuti keputusan pemerintah Indonesia mengingat kongres digelar di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Baca juga: Kisruh Soal Lokasi Kongres, Asprov Sulsel Minta PSSI Pusat Tegas).
Sementara itu, pendukung Edy kompak mengenakan seragam serba hitam dengan tulisan yang menyatakan dukungan terhadap ER (Edy Rahmayadi) juga menyempatkan diri menyaksikan laga uji coba internasional timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016 di Stadion Maguwoharjo, setelah sebelumnya juga menyaksikan final Liga Nusantara (Linus) 2016 Region DIY di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
(sha)