Menpora-PSSI Sepakat Kongres PSSI 2016 Digelar di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Jalan tengah diambil Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI terkait kisruh lokasi Kongres PSSI 2016. Demi kepentingan bersama, Menpora Imam Nahrawi akhirnya menunjuk kota Jakarta sebagai tempat pelaksanaan Kongres PSSI pada 17 Oktober mendatang.
Keputusan itu diambil setelah Kemenpora menerima Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Sekjen PSSI Azwan Karim, dan Ketua Komisi Pemilihan PSSI Agum Gumelar di ruang kerjanya lantai 10, Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (12/10) sore.
Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan lokasi Kongres PSSI 2016 yang mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua, dan Exco PSSI periode 2016-2020. Pertemuan akhirnya sepakat Jakarta sebagai tuan rumah Kongres PSSI pada 17 Oktober.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora juga selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto menjelaskan beberapa poin dalam pertemuan internal tersebut. Awalnya, kata Gatot, pemerintah tetap meminta PSSI melaksanakan Kongres PSSI di DI Yogyakarta, namun atas pertimbangan kepentingan lebih besar dicapailah kesepakatan bersama bahwa Kongres PSSI digelar di Jakarta pada 17 Oktober. (Baca juga: Kongres Pemilihan Ketum PSSI 2016-2020 Batal Digelar di Makassar).
"Kongres akan tetap berlangsung 17 Oktober tetapi tempatnya tidak di Makassar dan tidak di Yogyakarta, melainkan di Jakarta," kata Gatot yang juga menyampaikan bahwa kesepakatan itu merupakan win-win solution, sepert dikutip laman resmi Kemenpora (kemenpora.go.id).
Dengan keputusan Kongres PSSI di Jakarta, pihak Kemenpora masih harus menyelesaikan pekerjaan rumah yang tersisa. Kemenpora, tambah Gatot, langsung kontak Mabes Polri karena dalam waktu satu-dua hari ini harus ada surat baik dari Kemenpora dan Polri yang akan disampaikan kepada FIFA terkait penunjukkan tempat Kongres PSSI pada 17 Oktober di Jakarta. Selain itu, Pemindahan tempat Kongres PSSI ini akan segera dikomunikasikan PSSI kepada Executive Committee PSSI, AFC, dan FIFA.
Gatot menegaskan, tidak ada maksud apapun dari pemerintah terkait perubahan tempat penyelenggaraan Kongres PSSI. "Mohon maaf apabila menimbulkan rasa tidak enak kepada masyarakat terkait di kedua kota (Makassar-Yogyakarta) ini keduanya memberikan kontribusi luar biasa di bidang sepak bola," ujar Gatot. (Baca juga: Pemerintah Sadari Kerugian dari Rencana Pemindahan Kongres PSSI).
Keputusan itu diambil setelah Kemenpora menerima Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Sekjen PSSI Azwan Karim, dan Ketua Komisi Pemilihan PSSI Agum Gumelar di ruang kerjanya lantai 10, Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (12/10) sore.
Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan lokasi Kongres PSSI 2016 yang mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua, dan Exco PSSI periode 2016-2020. Pertemuan akhirnya sepakat Jakarta sebagai tuan rumah Kongres PSSI pada 17 Oktober.
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora juga selaku Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto menjelaskan beberapa poin dalam pertemuan internal tersebut. Awalnya, kata Gatot, pemerintah tetap meminta PSSI melaksanakan Kongres PSSI di DI Yogyakarta, namun atas pertimbangan kepentingan lebih besar dicapailah kesepakatan bersama bahwa Kongres PSSI digelar di Jakarta pada 17 Oktober. (Baca juga: Kongres Pemilihan Ketum PSSI 2016-2020 Batal Digelar di Makassar).
"Kongres akan tetap berlangsung 17 Oktober tetapi tempatnya tidak di Makassar dan tidak di Yogyakarta, melainkan di Jakarta," kata Gatot yang juga menyampaikan bahwa kesepakatan itu merupakan win-win solution, sepert dikutip laman resmi Kemenpora (kemenpora.go.id).
Dengan keputusan Kongres PSSI di Jakarta, pihak Kemenpora masih harus menyelesaikan pekerjaan rumah yang tersisa. Kemenpora, tambah Gatot, langsung kontak Mabes Polri karena dalam waktu satu-dua hari ini harus ada surat baik dari Kemenpora dan Polri yang akan disampaikan kepada FIFA terkait penunjukkan tempat Kongres PSSI pada 17 Oktober di Jakarta. Selain itu, Pemindahan tempat Kongres PSSI ini akan segera dikomunikasikan PSSI kepada Executive Committee PSSI, AFC, dan FIFA.
Gatot menegaskan, tidak ada maksud apapun dari pemerintah terkait perubahan tempat penyelenggaraan Kongres PSSI. "Mohon maaf apabila menimbulkan rasa tidak enak kepada masyarakat terkait di kedua kota (Makassar-Yogyakarta) ini keduanya memberikan kontribusi luar biasa di bidang sepak bola," ujar Gatot. (Baca juga: Pemerintah Sadari Kerugian dari Rencana Pemindahan Kongres PSSI).
(sha)