PSSI: Kongres PSSI di Jakarta Bisa Saja Mundur Tahun Depan

JAKARTA - Sekjen PSSI Azwan Karim mengungkap kemungkinan buruk Kongres PSSI 2016 dipindah ke Jakarta. Kongres yang akan digelar pada 17 Oktober itu terancam tidak sesuai waktu, jika Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) tidak setuju. Pemunduran jadwal bisa delapan pekan atau bahkan hingga tahun depan.

Hasil pertemuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI terkait kisruh lokasi Kongres PSSI 2016 di Jakarta, Rabu (12/10/2016), memunculkan keputusan bersama bahwa Jakarta menjadi tuan rumah Kongres PSSI pada 17 Oktober. (Baca juga: Menpora-PSSI Sepakat Kongres PSSI 2016 Digelar di Kota Jakarta).

Sebelumnya, kedua pihak ngotot dengan keinginannya. Kemenpora menunjuk DI Yogyakarta sebagai tuan rumah dengan alasan historis, sementara PSSI ingin di Makassar. Namun, hasil pertemuan sepakat di Jakarta pada 17 Oktober.

Menurut Azwan Karim tidak ada niat PSSI melawan pemerintah untuk menggelar Kongres 2016 di Makasar. Kota tersebut dipilih karena ada usulan dari anggota (members) dan disepakati dalam pertemuan Komite Eksekutif (Exco).

"Memang menjadi ranahnya Exco sesuai Pasal 28 poin 2 statuta PSSI dan telah sesuai tahapan aturan FIFA yakni delapan pekan hingga enam pekan dan empat pekan sebelumnya diberitahukan kepada para members dan voters bahwa Kongres PSSI 2016 di Makassar," ujar Azwan Karim seperti dilansir laman resmi Kemenpora (kemenpora.go.id).

Menurut Azwan Karim, terkait permintaan Kemenpora bahwa Kongres akan digelar di Jakarta segera dikomunikasikan dengan Exco, AFC, dan FIFA untuk secepatnya dirapatkan dan diputuskan sesuai aturan Statuta FIFA.

"Permasalahannya, apabila pemindahan tempat Kongres ini tidak diperbolehkan oleh FIFA konsekuensinya adalah akan mundur delapan pekan sesuai statuta FIFA (15/12) atau mundur hingga tahun depan (Januari 2017)," ungkap Azwan Karim.