Soal Lokasi Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI, K85 Ikut Menpora

Jum'at, 14 Oktober 2016 - 14:25 WIB
Soal Lokasi Kongres...
Soal Lokasi Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI, K85 Ikut Menpora
A A A
JAKARTA - Persoalan lokasi Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI ternyata belum sepenuhnya terang benderang. Kelompok 85 yang merupakan perwakilan klub di Indonesia hanya mau berkongres di Jakarta sesuai rekomendasi Kemenpora. Sementara PSSI tetap berpendirian menggelar kongres di Makassar sesuai statuta.

Keinginan PSSI menggelar kongres di Makassar diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) di PSSI di Jakarta, Kamis malam (13/10/2016). Sebelumnya usai pertemuan Menpora Imam Nahrawi, Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Sekjen PSSI Azwan Karim dan Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar, Sekjen PSSI Azwan Karim mengatakan keputusan lokasi menjadi hak Exco untuk diputuskan.

"Salah satu keputusan rapat adalah meminta Sekjen (Azwan Karim) untuk melakukan komunikasi dengan FIFA dan AFC jika penyelenggaraan kongres tetap di Makassar pada 17 Oktober. Malam ini (Kamis malam) kami laporkan isu terkini yang berkembang sambil menunggu balasannya," kata Hinca Panjaitan.

Namun keputusan Exco ini langsung direspon K85. Dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (14/10/2016), pemilik suara yang tergabung dalam Voter Pok 85 menilai apa yang disampaikan Hinca merupakan pernyataan sepihak.

Berikut ini pernyataan sikap Voter Pok 85 terkait lokasi pelaksanaan Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI:

  1. Bahwa Voter Pok 85 tetap hanya mengakui Rekomendasi Pemerintah/Menpora Kongres PSSI 17 oktober 2016 semula di Jogyakarta menjadi di Jakarta.
  2. Bahwa Voter Pok 85 sepenuhnya mendukung hasil pertemuan antara Menpora, Plt Ketua Umum PSSI, Ketua Komite Pemilihan PSSI Agum Gumelar yang sudah menyepakati Kongres PSSI 17 Oktober 2016 di Jakarta.
  3. Bahwa semalam 13 oktober 2016 ada statemen dari Plt.Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan bahwa Kongres 17 Oktober 2016 tetap di Makassar adalah pernyataan sepihak dilakukan oleh sdr.Hinca Panjaitan,
  4. Bahwa mencermati perkembangan tersebut di atas Voter Pok 85 mengambil sikap sebagai berikut :
  • Bahwa Anggota Voter Pok 85 PSSI menarik mandat yang telah diberikan kepada Sdr. Hinca Panjaitan selaku Plt. Ketua Umum PSSI yang kami berikan Mandat pada saat Kongres PSSI pada 3 Agustus 2016 di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara.
  • Bahwa saudara Hinca Panjaitan sudah tidak mau mendengar lagi saran dan Rekomendasi dari Anggota Voter Pok 85 PSSI dan Rekomendasi Pemerintah/Menpora,
  • Saudara Hinca Panjaitan sudah bertindak atas nama organisasi PSSI tapi sudah tidak mendengar saran dan masukan kami sebagai pemilik suara sah Anggota PSSI yang berjumlah 92 voter Anggota PSSI.
  • Bahwa kami Voter Pok 85 tetap mendukung sepenuhnya Rekomendasi Pemerintah Kongres PSSI 17 Oktober 2016 di Jakarta.
  • Bahwa kami menarik Mandat yang telah kami berikan kepada sdr. Hinca Panjaitan sebagai Plt.Ketua Umum PSSI, demikian siaran Press Release dari Sekretariat Anggota PSSI Voter Pok 85.




(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6244 seconds (0.1#10.140)