Ingin Hemat Pengeluaran, Persib Berharap Kompetisi Dibagi ke Dua Wilayah
A
A
A
BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar punya harapan tersendiri jelang Kongres PSSI 17 Oktober 2016 nanti. Ia berharap PSSI kembali menggelar kompetisi dengan sistem dua wilayah agar pengeluaran klub tidak terlalu besar.
Selain menjadi beban finansial, pemain pun sering dilanda kelelahan akibat jauhnya perjalanan. Salah satu yang sering dikeluhkan yakni ketika tim dari kawasan barat melakoni laga tandang melawan tim Indonesia bagian timur seperti Persipura Jayapura dan Perseru Serui, begitu juga sebaliknya.
"Saya lebih condong kompetisi kembali menjadi dua wilayah. Kalau dua wilayah tidak terlalu berat, terutama masalah biaya. Stamina pemain juga bisa lebih terjaga," kata Umuh di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (14/10/2016).
Jika stamina pemain tidak terkuras karena perjalanan jauh, ia yakin kompetisi akan berjalan lebih menarik. Sebab pemain berada dalam kondisi fisik yang ideal mengingat perjalanan yang ditempuh tidak terlalu jauh dan memakan waktu lama.
Selain itu, ia juga menginginkan adanya jadwal pertandingan yang ideal. Umuh tak senang dengan jadwal pertandingan super padat, misalnya tiga bentrokan dalam kurun satu minggu.
Manajer Persib itu juga menyinggung soal penyesuaian jadwal klub dengan Timnas Indonesia. Ia harap tidak ada lagi bentrokan jadwal antara pertandingan dengan tanggung jawab membela negara.
"Nanti kita bicarakan (di Kongres) apakah memungkinkan atau tidak kembali ke dua wilayah," ucap Umuh.
"Harus ada penyesuaian dengan pertandingan internasional. Itu benar-benar harus orang jenius yang bisa memikirkan dan menghitung itu (menyusun jadwal pertandingan). Karena sampai sekarang begitu, jadwal pertandingan amburadul," pungkasnya.
Selain menjadi beban finansial, pemain pun sering dilanda kelelahan akibat jauhnya perjalanan. Salah satu yang sering dikeluhkan yakni ketika tim dari kawasan barat melakoni laga tandang melawan tim Indonesia bagian timur seperti Persipura Jayapura dan Perseru Serui, begitu juga sebaliknya.
"Saya lebih condong kompetisi kembali menjadi dua wilayah. Kalau dua wilayah tidak terlalu berat, terutama masalah biaya. Stamina pemain juga bisa lebih terjaga," kata Umuh di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (14/10/2016).
Jika stamina pemain tidak terkuras karena perjalanan jauh, ia yakin kompetisi akan berjalan lebih menarik. Sebab pemain berada dalam kondisi fisik yang ideal mengingat perjalanan yang ditempuh tidak terlalu jauh dan memakan waktu lama.
Selain itu, ia juga menginginkan adanya jadwal pertandingan yang ideal. Umuh tak senang dengan jadwal pertandingan super padat, misalnya tiga bentrokan dalam kurun satu minggu.
Manajer Persib itu juga menyinggung soal penyesuaian jadwal klub dengan Timnas Indonesia. Ia harap tidak ada lagi bentrokan jadwal antara pertandingan dengan tanggung jawab membela negara.
"Nanti kita bicarakan (di Kongres) apakah memungkinkan atau tidak kembali ke dua wilayah," ucap Umuh.
"Harus ada penyesuaian dengan pertandingan internasional. Itu benar-benar harus orang jenius yang bisa memikirkan dan menghitung itu (menyusun jadwal pertandingan). Karena sampai sekarang begitu, jadwal pertandingan amburadul," pungkasnya.
(bep)