Duel Golovkin vs Jacobs Molor Hingga Awal 2017
A
A
A
NEW YORK - Rencana duel perebutan status juara tinju kelas menengah versi WBA antara Gennady golovkin vs Daniel Jacobs yang semula bakal digelar 10 Desember 2016, akhirnya molor. Duel tersebut rencananya diundur hingga awal 2017.
Diundurnya duel tersebut tak lepas dari belum siapnya kubu Jacobs melakoni pertarungan. Minimnya waktu latihan jadi alasan utama petinju berusia 29 tahun meminta duel melawan Golovkin tak digelar akhir tahun ini.
"Saya tidak berpikir pertarungan 10 Desember akan terjadi. Waktunya tidak cukup. Ini pertarungan besar dan butuh persiapan yang tepat," ucap pelatih Jacobs, Andre Rozier, kepada Boxing News, Rabu (19/10/2016).
"Kami tidak bisa memulai pemanasan dan kami bicara selama enam pekan untuk mendapatkannya. Sejujurnya, dari sudut pandang saya, saya tidak akan membiarkannya (Jacobs) bertarung 10 Desember nanti," imbuhnya.
Ada pun kubu Golovkin tidak terlalu mempermasalahkannya. Promotor K2 yang mewakili GGG, menilai akan kembali berusaha memesan Madison Square Garden di awal 2017 untuk memuluskan rencana pertarungan. (Baca Juga: Sugar Ray Leonard Harap Duel Golovkin vs Jacobs Terwujud)
"Kami tetap negosiasi dengan Jacobs dan kami punya tanggal 10 Desember dengan HBO dan Madison Square Grden, tapi kemudian kami tidak mencapai kata sepakat. Tidak realistis jika tetap mempertahankan tanggal tersebut. Jadi kami akan berusaha kembali membuat kesepakatan secepat mungkin dan memilih tanggal untuk arena pertarungan," ucap bos K2, Tom Loeffler kepada Boxing Scene.
Sama halnya dengan Loeffler, Abel Sanchez selaku pelatih Golovkin menilai petarungnya bakal terus melanjutkan pelatihannya hingga pergantian tahun. Ia pun memaklumi keputusan Jacobs yang dinilai beberapa petarung memang punya kondisi berbeda, termasuk soal kebutuhan waktu persiapan.
"Kami akan pergi untuk melakukan sesuatu di Mexico City dan ketika kembali hari Jumat, sehari berselang akan libur dan Minggunya akan berlatih di gym," tuturnya.
"Dia seperti hewan pengerat gym. Dia sangat suka berada di sana dan selalu terlihat siap. Dia terus melakukan sesuatu yang membuatnya kuat,"
"Lalu pada Natal, kami akan pulang kampung kemudian kembali lagi pada awal tahun baru untuk memulai pertarungan yang saya prediksi terjadi pada Januari atau Februari, kapanpun itu," tutupnya.
Diundurnya duel tersebut tak lepas dari belum siapnya kubu Jacobs melakoni pertarungan. Minimnya waktu latihan jadi alasan utama petinju berusia 29 tahun meminta duel melawan Golovkin tak digelar akhir tahun ini.
"Saya tidak berpikir pertarungan 10 Desember akan terjadi. Waktunya tidak cukup. Ini pertarungan besar dan butuh persiapan yang tepat," ucap pelatih Jacobs, Andre Rozier, kepada Boxing News, Rabu (19/10/2016).
"Kami tidak bisa memulai pemanasan dan kami bicara selama enam pekan untuk mendapatkannya. Sejujurnya, dari sudut pandang saya, saya tidak akan membiarkannya (Jacobs) bertarung 10 Desember nanti," imbuhnya.
Ada pun kubu Golovkin tidak terlalu mempermasalahkannya. Promotor K2 yang mewakili GGG, menilai akan kembali berusaha memesan Madison Square Garden di awal 2017 untuk memuluskan rencana pertarungan. (Baca Juga: Sugar Ray Leonard Harap Duel Golovkin vs Jacobs Terwujud)
"Kami tetap negosiasi dengan Jacobs dan kami punya tanggal 10 Desember dengan HBO dan Madison Square Grden, tapi kemudian kami tidak mencapai kata sepakat. Tidak realistis jika tetap mempertahankan tanggal tersebut. Jadi kami akan berusaha kembali membuat kesepakatan secepat mungkin dan memilih tanggal untuk arena pertarungan," ucap bos K2, Tom Loeffler kepada Boxing Scene.
Sama halnya dengan Loeffler, Abel Sanchez selaku pelatih Golovkin menilai petarungnya bakal terus melanjutkan pelatihannya hingga pergantian tahun. Ia pun memaklumi keputusan Jacobs yang dinilai beberapa petarung memang punya kondisi berbeda, termasuk soal kebutuhan waktu persiapan.
"Kami akan pergi untuk melakukan sesuatu di Mexico City dan ketika kembali hari Jumat, sehari berselang akan libur dan Minggunya akan berlatih di gym," tuturnya.
"Dia seperti hewan pengerat gym. Dia sangat suka berada di sana dan selalu terlihat siap. Dia terus melakukan sesuatu yang membuatnya kuat,"
"Lalu pada Natal, kami akan pulang kampung kemudian kembali lagi pada awal tahun baru untuk memulai pertarungan yang saya prediksi terjadi pada Januari atau Februari, kapanpun itu," tutupnya.
(bep)