Kandaskan Juventus, AC Milan Tatap Scudetto
Kandaskan Juventus, AC Milan Tatap Scudetto
A
A
A
MILAN - AC Milan tanpa diduga menjegal laju Juventus di Serie A. I Rossoneri memaksa La Vecchia Signora pulang dari Stadio Giuseppe Meazza membawa kekalahan 0-1, Minggu (23/10/2016).
Juventus mengunjungi Milan dengan segudang torehan positif. Armada Massimiliano Allegri lebih diunggulkan karena berstatus pimpinan klasemen sementara dengan catatan tujuh menang dan satu kalah.
Tim tamu juga sedang bersemangat karena sukses membukukan enam kemenangan beruntun disemua kompetisi. Belum lagi jejeran pemain bintang seperti Gonzalo Higuain yang sebelum duel itu sudah mencetak enam gol.
Tapi, modal utama Juventus adalah rekor pertemuan. Penguasa Italia itu sebelumnya sudah mengalahkan Milan hingga sembilan kali beruntun disemua ajang. Tapi, semua prediksi itu tidak terbukti.
Milan ternyata bisa mengimbangi permainan Juventus yang lebih banyak mengusai bola. Tuan rumah mampu menekan tim tamu lewat serangan dari sayap. Ketatnya permainan membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Tapi, keberuntungan ternyata masih berpihak pada pasukan Vicenzo Montella. Pasalnya, Milan lebih dulu memecah kebuntuan setelah Manuel Locatelli memaksimalkan assist Suso di menit ke-65.
Juventus lalu berusaha meningkatkan serangan dengan memasukan Mario Mandzukic di menit ke-75. Sayang, hingga peluit panjang berbunyi, Juventus tidak bisa melesakan gol balasan. Alhasil, ini menjadi kekalahan kedua mereka di Serie A musim ini. Sialnya lagi pada pertandingan itu, Juventus juga harus kehilangan salah satu bomber terbaiknya.
Paulo Dybala harus ditarik keluar karena mengalami cedera di menit ke-33. Musibah itu menimpanya tidak berapa lama setelah melesakan tembakan jarak jauh yang sayangya tidak berbuah gol. Dia kemudian digantikan Juan Cuadrado.
Cederanya Dybala jadi masalah tersendiri bagi Juventus. Pasalnya, pemain asal Argentina itu cukup penting bagi si Nyonya Tua. Dybala merupakan pemain tersubur setelah Higuain. Dia sudah menghasilkan tiga gol di Serie A musim ini.
Bila melihat sepintas, kondisi Dybala sepertinya cukup parah. Ada kemungkinan pemain berusia 22 tahun itu perlu istirahat minimal satu pekan. Artinya, dia berpotensi absen sebanyak dua laga kontra Sampdoria (27/10/2016) dan Napoli (30/10/2016).
Kabar baiknya, kekalahan itu tidak mempengaruhi posisi Juventus sebagai penguasa klasemen sementara. Dani Alves dkk tetap di posisi pertama dengan 21 angka. Sedangkan Milan, kini merangsek ke urutan dua dan hanya terpaut dua angka dari Juventus. Itu membuka peluang Milan untuk kembali menjuarai Serie A setelah 2010/2011.
Susunan Pemain
AC Milan: 4-3-3
Donnarumma; Abate, Paletta, Romagnoli, De Sciglio; Kucka, Locatelli (Gomez’ 81), Bonaventura; Suso, Bacca (Lapadula’ 90), Niang (Poli’ 69).
Pelatih: Vicenzo Montella
Juventus: 3-5-2
Buffon; Barzagli, Bonucci, Benatia (Mandzukic; Dani Alves, Khedira, Hernanes (Sturaro’ 87), Pjanic, Alex Sandro; Dybala (Cuadrado’ 33), Higuain.
Pelatih: Massimiliano Allegri
Juventus mengunjungi Milan dengan segudang torehan positif. Armada Massimiliano Allegri lebih diunggulkan karena berstatus pimpinan klasemen sementara dengan catatan tujuh menang dan satu kalah.
Tim tamu juga sedang bersemangat karena sukses membukukan enam kemenangan beruntun disemua kompetisi. Belum lagi jejeran pemain bintang seperti Gonzalo Higuain yang sebelum duel itu sudah mencetak enam gol.
Tapi, modal utama Juventus adalah rekor pertemuan. Penguasa Italia itu sebelumnya sudah mengalahkan Milan hingga sembilan kali beruntun disemua ajang. Tapi, semua prediksi itu tidak terbukti.
Milan ternyata bisa mengimbangi permainan Juventus yang lebih banyak mengusai bola. Tuan rumah mampu menekan tim tamu lewat serangan dari sayap. Ketatnya permainan membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Tapi, keberuntungan ternyata masih berpihak pada pasukan Vicenzo Montella. Pasalnya, Milan lebih dulu memecah kebuntuan setelah Manuel Locatelli memaksimalkan assist Suso di menit ke-65.
Juventus lalu berusaha meningkatkan serangan dengan memasukan Mario Mandzukic di menit ke-75. Sayang, hingga peluit panjang berbunyi, Juventus tidak bisa melesakan gol balasan. Alhasil, ini menjadi kekalahan kedua mereka di Serie A musim ini. Sialnya lagi pada pertandingan itu, Juventus juga harus kehilangan salah satu bomber terbaiknya.
Paulo Dybala harus ditarik keluar karena mengalami cedera di menit ke-33. Musibah itu menimpanya tidak berapa lama setelah melesakan tembakan jarak jauh yang sayangya tidak berbuah gol. Dia kemudian digantikan Juan Cuadrado.
Cederanya Dybala jadi masalah tersendiri bagi Juventus. Pasalnya, pemain asal Argentina itu cukup penting bagi si Nyonya Tua. Dybala merupakan pemain tersubur setelah Higuain. Dia sudah menghasilkan tiga gol di Serie A musim ini.
Bila melihat sepintas, kondisi Dybala sepertinya cukup parah. Ada kemungkinan pemain berusia 22 tahun itu perlu istirahat minimal satu pekan. Artinya, dia berpotensi absen sebanyak dua laga kontra Sampdoria (27/10/2016) dan Napoli (30/10/2016).
Kabar baiknya, kekalahan itu tidak mempengaruhi posisi Juventus sebagai penguasa klasemen sementara. Dani Alves dkk tetap di posisi pertama dengan 21 angka. Sedangkan Milan, kini merangsek ke urutan dua dan hanya terpaut dua angka dari Juventus. Itu membuka peluang Milan untuk kembali menjuarai Serie A setelah 2010/2011.
Susunan Pemain
AC Milan: 4-3-3
Donnarumma; Abate, Paletta, Romagnoli, De Sciglio; Kucka, Locatelli (Gomez’ 81), Bonaventura; Suso, Bacca (Lapadula’ 90), Niang (Poli’ 69).
Pelatih: Vicenzo Montella
Juventus: 3-5-2
Buffon; Barzagli, Bonucci, Benatia (Mandzukic; Dani Alves, Khedira, Hernanes (Sturaro’ 87), Pjanic, Alex Sandro; Dybala (Cuadrado’ 33), Higuain.
Pelatih: Massimiliano Allegri
(mir)
Explore More