Vargas Tebar Ancaman, Sebut Petinju Meksiko Pernah Bikin Pacquiao KO
A
A
A
LAS VEGAS - Perang urat syaraf kian sengit dilancarkan kubu Jessie Vargas dan Manny Pacquiao jelang bentrok di Thomas & Mack Center, Nevada, 5 November mendatang. Setelah pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengklaim petarungnya bisa menang, petinju Amerika Serikat langsung membalasnya dengan komentar yang tak kalah pedas.
Duel nanti jadi ajang kembalinya Pacquiao naik ring setelah sempat memutuskan pensiun sejak April lalu. Petinju Filipina langsung menghadapi Vargas dengan membawa misi merebut kembali sabuk WBO miliknya.
Vargas bukan lawan sembarangan. Petinju berusia 27 tahun baru menelan sekali kekalahan dari 28 kali pertarungannya. Selain gelar WBO, petinju berjuluk The New Generation juga sempat mengalungi sabuk juara WBA dan IBO kelas ringan.
Vargas yang merupakan warga Amerika Serikat, tetap berdarah Meksiko asli. Ia pun janji bakal membuat warga Meksiko bangga dengan merebut kemenangan atas Pacquiao.
"Saya siap untuk membuat bangga diri sendiri, untuk sejarah tinju Meksiko. Warga Meksiko menginginkan saya, tapi saya butuh menangkan pertarungan nanti agar bisa memberi saya posisi yang saya inginkan di olahraga ini," seru Vargas seperti dikutip dari Boxing Scene, Sabtu (299/10/2016).
"Saya sudah ubah semua aspek persiapan, tapi itu jadi lebih baik jelang pertarungan nanti. Ini adalah pertarungan hidup saya," imbuhnya.
Freddie Roach selaku pelatih Pacquiao beberapa waktu lalu sempat mengklaim Vargas bakal kalah telak. Pelatih berusia 56 tahun yakin Pac Man tidak akan memberi lawannya kesempatan lebih dari sembilan ronde. (Baca Juga: Roach: Manny Pacquiao Akan Jadi Pembunuh)
Vargas membalas dengan santai. Selain mengaku belum pernah kalah KO, Ia balik menyindir Pacquiao yang justru terakhir dibuat KO oleh petinju Meksiko yakni Juan Manuel Marquez empat tahun lalu.
Pacquiao dirobohkan Marquez di ronde keenam yang membuatnya menelan dua kekalahan pada 2012. Setelah dikalahkan Timothy Bradley enam bulan sebelumnya, kalah dari Marquez membuat petinju yang kini jadi pejabat pemerintah Filipina menelan kekalahan beruntun perdana sepanjang kariernya.
"Freddie mengatakan Manny akan bikin saya KO, tapi saya tidak pernah kalah seperti itu. Kira-kira siapa yang membuatnya tertidur? Ya, seorang Meksiko. Pacquiao tidak pernah menghadapi lawan seperti saya. Saya cepat dan kuat ketimbang dia. Dipastikan, saya tidak hanya beri kemenangan tapi juga akan membuatnya tertidur," ancamnya.
Duel nanti jadi ajang kembalinya Pacquiao naik ring setelah sempat memutuskan pensiun sejak April lalu. Petinju Filipina langsung menghadapi Vargas dengan membawa misi merebut kembali sabuk WBO miliknya.
Vargas bukan lawan sembarangan. Petinju berusia 27 tahun baru menelan sekali kekalahan dari 28 kali pertarungannya. Selain gelar WBO, petinju berjuluk The New Generation juga sempat mengalungi sabuk juara WBA dan IBO kelas ringan.
Vargas yang merupakan warga Amerika Serikat, tetap berdarah Meksiko asli. Ia pun janji bakal membuat warga Meksiko bangga dengan merebut kemenangan atas Pacquiao.
"Saya siap untuk membuat bangga diri sendiri, untuk sejarah tinju Meksiko. Warga Meksiko menginginkan saya, tapi saya butuh menangkan pertarungan nanti agar bisa memberi saya posisi yang saya inginkan di olahraga ini," seru Vargas seperti dikutip dari Boxing Scene, Sabtu (299/10/2016).
"Saya sudah ubah semua aspek persiapan, tapi itu jadi lebih baik jelang pertarungan nanti. Ini adalah pertarungan hidup saya," imbuhnya.
Freddie Roach selaku pelatih Pacquiao beberapa waktu lalu sempat mengklaim Vargas bakal kalah telak. Pelatih berusia 56 tahun yakin Pac Man tidak akan memberi lawannya kesempatan lebih dari sembilan ronde. (Baca Juga: Roach: Manny Pacquiao Akan Jadi Pembunuh)
Vargas membalas dengan santai. Selain mengaku belum pernah kalah KO, Ia balik menyindir Pacquiao yang justru terakhir dibuat KO oleh petinju Meksiko yakni Juan Manuel Marquez empat tahun lalu.
Pacquiao dirobohkan Marquez di ronde keenam yang membuatnya menelan dua kekalahan pada 2012. Setelah dikalahkan Timothy Bradley enam bulan sebelumnya, kalah dari Marquez membuat petinju yang kini jadi pejabat pemerintah Filipina menelan kekalahan beruntun perdana sepanjang kariernya.
"Freddie mengatakan Manny akan bikin saya KO, tapi saya tidak pernah kalah seperti itu. Kira-kira siapa yang membuatnya tertidur? Ya, seorang Meksiko. Pacquiao tidak pernah menghadapi lawan seperti saya. Saya cepat dan kuat ketimbang dia. Dipastikan, saya tidak hanya beri kemenangan tapi juga akan membuatnya tertidur," ancamnya.
(sha)