Tertinggal Rombongan Bus, Ratusan Bonek Diangkut Truk
A
A
A
DEMAK - Ratusan pendukung suporter Persebaya 1927 atau yang selama ini dikenal dengan sebutan Bonek tertinggal rombongan bus usai bertandang ke Jakarta. Alhasil, mereka pun harus diangkut truk yang disediakan polisi.
"Yang rombongan bus sudah melintas tadi Subuh. Perkiraan ada 500 Bonek. Kami melakukan pengawalan baik di depan maupun belakang rombongan. Selain itu beberapa tempat strategis seperti rumah makan dan SPBU juga dijaga," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Jumat (11/11/2016).
Polres Demak menyediakan tiga unit truk untuk mengangkut sekira 450 bonek mulai dari perbatasan Semarang-Demak hingga memasuki Kudus. Kemudian, ratusan pendukung fanatik Persebaya Surabaya akan kembali diangkut secara estafet. (Baca juga : Bonek Tiba di Lokasi Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI)
"Kurang lebih ada 450 orang yang diangkut dengan tiga truk. Mereka tiba siang tadi dari Jakarta dan telah kami siagakan truk pengangkut di Mapolsek Sayung hingga Pos Polisi Terminal Kudus," terangnya.
Menurutnya, polisi tak ingin kecolongan dengan aksi rusuh yang dilakukan Bonek. Usai mengawal jalannya Kongres PSSI di Jakarta, mereka kembalI ke Surabaya pada kemarin malam. Sepanjang rute yang dilalui, polisi melakukan penjagaan.
"Ini memang yang kami waspadai yaitu Bonek-Bonek nunut (menumpang) truk. Kami selalu koordinasi dengan polres-polres tetangga khususnya Polres Kendal, Polrestabes Semarang dan Polres Kudus jika ada yang nunut (ikut) truk," pungkasnya.
Seperti diketahui, ratusan bonek ngeluruk Jakarta dalam rangka menagih janji pada PSSI di Kongres PSSI. Hal itu terkait dengan nasib mereka yang pernah dijanjikan di KLB pada Agustus lalu untuk diperjuangkan di Kongres PSSI yang berakhir, Kamis (10/11/2016). Sayangnya, perjuangan panjang yang dilakukan bonek tak jua membuahkan hasil setelah sebagian peserta kongres sepakat membahas nasib mereka di kongres selanjutnya. (Baca juga : PSSI Ingkar Janji, Persebaya Surabaya Gagal Diakui dalam Kongres Ancol)
"Yang rombongan bus sudah melintas tadi Subuh. Perkiraan ada 500 Bonek. Kami melakukan pengawalan baik di depan maupun belakang rombongan. Selain itu beberapa tempat strategis seperti rumah makan dan SPBU juga dijaga," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Jumat (11/11/2016).
Polres Demak menyediakan tiga unit truk untuk mengangkut sekira 450 bonek mulai dari perbatasan Semarang-Demak hingga memasuki Kudus. Kemudian, ratusan pendukung fanatik Persebaya Surabaya akan kembali diangkut secara estafet. (Baca juga : Bonek Tiba di Lokasi Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI)
"Kurang lebih ada 450 orang yang diangkut dengan tiga truk. Mereka tiba siang tadi dari Jakarta dan telah kami siagakan truk pengangkut di Mapolsek Sayung hingga Pos Polisi Terminal Kudus," terangnya.
Menurutnya, polisi tak ingin kecolongan dengan aksi rusuh yang dilakukan Bonek. Usai mengawal jalannya Kongres PSSI di Jakarta, mereka kembalI ke Surabaya pada kemarin malam. Sepanjang rute yang dilalui, polisi melakukan penjagaan.
"Ini memang yang kami waspadai yaitu Bonek-Bonek nunut (menumpang) truk. Kami selalu koordinasi dengan polres-polres tetangga khususnya Polres Kendal, Polrestabes Semarang dan Polres Kudus jika ada yang nunut (ikut) truk," pungkasnya.
Seperti diketahui, ratusan bonek ngeluruk Jakarta dalam rangka menagih janji pada PSSI di Kongres PSSI. Hal itu terkait dengan nasib mereka yang pernah dijanjikan di KLB pada Agustus lalu untuk diperjuangkan di Kongres PSSI yang berakhir, Kamis (10/11/2016). Sayangnya, perjuangan panjang yang dilakukan bonek tak jua membuahkan hasil setelah sebagian peserta kongres sepakat membahas nasib mereka di kongres selanjutnya. (Baca juga : PSSI Ingkar Janji, Persebaya Surabaya Gagal Diakui dalam Kongres Ancol)
(bbk)