Ada Skandal di Balik Messi Tak Mau Perpanjang Kontrak di Barcelona

BARCELONA - Sebuah kabar terbaru dari Spanyol pada Senin (21/11/2016), mengungkap adanya aroma tidak sedap atas isu tidak maunya Lionel Messi memperpanjang kontrak di FC Barcelona. Rupanya surat kabar El Mundo seperti dilaporkan sport.es, mencium adanya sebuah skandal dalam rumor tersebut.

Leo Messi melalui perwakilannya, diduga telah terlibat dalam skandal bernilai ratusan juta Euro untuk tidak memperpanjang jasanya di Barcelona. Kabarnya, pemain internasional Argentina tersebut bakal menerima dana sebesar 100 juta Euro hanya untuk upah transfernya saja.

Akan tetapi, El Mundo masih belum mau mengungkap klub mana yang telah menawarkan Messi mega dana tadi. Sejauh ini, Manchester City terus disebut-sebut sebagai klub yang paling mampu menarik hati Messi dan memiliki dana wah untuk membayar klausul pelepasan kontraknya yang nilainya mencapai 215 juta Poundsterling.

Dengan masa servisnya Messi di Barcelona akan berujung pada musim panas 2018. Barcelona diklaim terpaksa menjual Pemain Terbaik Dunia empat kali tersebut pada musim panas 2017 seandainya dia tak mau memperpanjang kontrak, karena kalau tidak Barcelona hanya bisa melepasnya secara gratis pada tahun berikutnya.

Sejauh ini Manchester City memang klub paling ideal buat Messi seandainya dia ingin pindah dari Barcelona. Selain masih mendapat uang banyak, dia juga ditemani rekan-rekan setim yang hebat, plus seorang Pep Guardiola yang merupakan mantan pelatihnya di Barcelona.

Adapun dari pemberitaan Minggu (20/11/2016), Manchester City diisukan bakal menguras kantong mereka buat menggaet Lionel Messi dari FC Barcelona. Seperti dilaporkan The Mirror, klub asal Manchester tersebut sudah mempersiapkan mega dana agar si pemain pindah ke Etihad Stadium pada bursa transfer musim panas 2017.

Setidaknya sekitar 200 juta Poundsterling sudah siap ditawarkan oleh City untuk meluluhkan Barcelona buat melepas Messi. Tak sampai di situ, City juga akan memberi Messi gaji senilai 500 ribu Poundsterling setiap pekannya.