Billy Joe Saunders Pertahankan Sabuk WBO untuk Pertama Kalinya
A
A
A
GLASGOW - Billy Joe Saunders sukses pertahankan sabuk juara tinju kelas menengah WBO untuk pertama kali sejak meraihnya pada Desember 2015. Petinju asal Inggris menang angka mutlak (unanimous decision) atas petinju Rusia Artur Akavov di Lagoon Leisure Center, Glasgow, Skotlandia, Minggu (4/12/2016) WIB.
Hampir setahun Joe Saunders menepi dari ring sejak merebut sabuk WBO dari Andy Lee pada 19 Desember 2015. Sempat diagendakan bertarung melawan Max Bursack pada Maret, namun batal karena Saunders cedera. Sedangkan ketika diminta mengisi pertarungan undercard duel Saul Canelo vs Liam Smith September lalu, petinju berusia 27 tahun menolak sosok lawan yang diajukan promotor.
Akhirnya, Frank Warren Promotions memberikan Saunders sosok Akavov untuk dihadapi. Lawan berusia 30 tahun tercatat hanya dua kali kalah dalam 18 pertarungannya.
Dan ketika duel berlangsung, Saunders yang memegang rekor tak terkalahkan dari 23 pertarungan, sukses menambah jumlah kemenangannya jadi 24 kali. Akavov kalah angka mutlak dengan skor akhir 113-116, 112-116, 113-115 atas Saunders.
Saunders pun sukses pertahankan sabuk WBO miliknya untuk pertama kali. Selepas bertarung, Saunder mengaku tidak bertarung dengan baik sebab targetnya menang knock out meleset.
"Di luar dari nilai 10. Saya merasa bisa menang sejak ronde keempat. Saya harusnya bisa demikian, namun sebaiknya saya bisa lebih di pertarungan selanjutnya," ucapnya seperti dikutip Boxing Scene.
Selanjutnya, Saunders jelas diperintah kembali mempertahankan sabuk WBO. Untuk masalah itu, Ia sudah memikirkannya dengan berharap bisa lebih dari sekali melawan penantang wajibnya.
"Yang pasti saya butuh satu atau dua pertarungan wajib sebelum pertarungan besar terjadi. Saya perlu beberapa kali pertahankan gelar. Saya akan meminta dua kali pertarungan mandatory dan berusaha mengalahkannya," tutupnya.
Hampir setahun Joe Saunders menepi dari ring sejak merebut sabuk WBO dari Andy Lee pada 19 Desember 2015. Sempat diagendakan bertarung melawan Max Bursack pada Maret, namun batal karena Saunders cedera. Sedangkan ketika diminta mengisi pertarungan undercard duel Saul Canelo vs Liam Smith September lalu, petinju berusia 27 tahun menolak sosok lawan yang diajukan promotor.
Akhirnya, Frank Warren Promotions memberikan Saunders sosok Akavov untuk dihadapi. Lawan berusia 30 tahun tercatat hanya dua kali kalah dalam 18 pertarungannya.
Dan ketika duel berlangsung, Saunders yang memegang rekor tak terkalahkan dari 23 pertarungan, sukses menambah jumlah kemenangannya jadi 24 kali. Akavov kalah angka mutlak dengan skor akhir 113-116, 112-116, 113-115 atas Saunders.
Saunders pun sukses pertahankan sabuk WBO miliknya untuk pertama kali. Selepas bertarung, Saunder mengaku tidak bertarung dengan baik sebab targetnya menang knock out meleset.
"Di luar dari nilai 10. Saya merasa bisa menang sejak ronde keempat. Saya harusnya bisa demikian, namun sebaiknya saya bisa lebih di pertarungan selanjutnya," ucapnya seperti dikutip Boxing Scene.
Selanjutnya, Saunders jelas diperintah kembali mempertahankan sabuk WBO. Untuk masalah itu, Ia sudah memikirkannya dengan berharap bisa lebih dari sekali melawan penantang wajibnya.
"Yang pasti saya butuh satu atau dua pertarungan wajib sebelum pertarungan besar terjadi. Saya perlu beberapa kali pertahankan gelar. Saya akan meminta dua kali pertarungan mandatory dan berusaha mengalahkannya," tutupnya.
(sha)