Liga Futsal Perindo Perkuat Futsal Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Tim futsal dari DPW Partai Perindo Banten menjadi juara Liga Futsal Perindo (LFP) 2016. Mereka berhasil menjadi juara kompetisi nasional tersebut, mengungguli 33 provinsi lainnya.
“Pemain berbakat kita pilih untuk dilatih, kita kembangkan mereka,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menyerahkan trofi Liga Futsal Perindo 2016 di lapangan GOR PKP Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (4/12/2016).
Turnamen yang berlangsung di 514 kabupaten/kota ini mendapat sambutan dari kaum muda di seluruh daerah. Tahun ini, kata HT, tim yang mengikuti LFP jauh lebih banyak dari sebelumnya.
Diharapkan ajang ini bisa menemukan bibit-bibit unggul daerah yang akan memperkuat jajaran tim nasional Indonesia. “Kita ingin pemain futsal nasional berasal dari bibit yang kita gali di daerah-daerah,” ujar HT.
Gelaran ini berangkat dari visi Partai Perindo yang berjuang membangun daerah. Membangun masyarakat dari segela bidang, baik ekonomi, sosial, budaya termasuk olahraga dan bidang lainnya. Sesuai dengan konsep Partai Perindo yang membangun daerah untuk mempercepat kemajuan Indonesia.
Selama menyaksikan pertandingan, HT menilai pagelaran futsal tahun ini berjalan sangat lancar. Setelah melalui beragam proses seleksi dari tingkat kabupaten hingga laga final, akhirnya ditutup dengan kemenangan Banten atas DKI Jakarta dengan skor 6-2.
Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra mengatakan, laga tahun ini diisi oleh anak muda yang bersemangat tinggi. Sportif, semangat juang yang tinggi, dan militansi yang dimiliki mampu melahirkan juara baru di setiap tahunnya.
“Temen-teman ini semangatnya luar biasa untuk bertanding. Mainnya sportif semua dan militansi sebagai anak muda. Ini akan menjadi bibit pemain futsal yang bagus,” tutur Effendi.
Tim futsal Banten berhasil mengalahkan DKI Jakarta 6-2 di laga final. Atas kemenangan tersebut Banten berhak membawa pulang Rp 50 juta. Sementara DKI Jakarta di posisi runner up membawa pulang hadiah sebesar Rp 25 juta, dan tim dari Bengkulu berhasil menjadi juara tiga dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 10 juta.
Kapten tim Banten, Syaikora, mengaku sangat terharu dapat mengantarkan timnya menjuarai Liga Futsal Perindo. Ia berharap Banten dapat kembali meraih gelar juara pada tahun depan. "Saya sempat menangis juga tadi. Rasanya sangat bangga," ujar Syaikora. Pemain terbaik dan pencetak skor terbanyak selama LFP mendapat hadiah Rp 5 juta.
“Pemain berbakat kita pilih untuk dilatih, kita kembangkan mereka,” kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menyerahkan trofi Liga Futsal Perindo 2016 di lapangan GOR PKP Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (4/12/2016).
Turnamen yang berlangsung di 514 kabupaten/kota ini mendapat sambutan dari kaum muda di seluruh daerah. Tahun ini, kata HT, tim yang mengikuti LFP jauh lebih banyak dari sebelumnya.
Diharapkan ajang ini bisa menemukan bibit-bibit unggul daerah yang akan memperkuat jajaran tim nasional Indonesia. “Kita ingin pemain futsal nasional berasal dari bibit yang kita gali di daerah-daerah,” ujar HT.
Gelaran ini berangkat dari visi Partai Perindo yang berjuang membangun daerah. Membangun masyarakat dari segela bidang, baik ekonomi, sosial, budaya termasuk olahraga dan bidang lainnya. Sesuai dengan konsep Partai Perindo yang membangun daerah untuk mempercepat kemajuan Indonesia.
Selama menyaksikan pertandingan, HT menilai pagelaran futsal tahun ini berjalan sangat lancar. Setelah melalui beragam proses seleksi dari tingkat kabupaten hingga laga final, akhirnya ditutup dengan kemenangan Banten atas DKI Jakarta dengan skor 6-2.
Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra mengatakan, laga tahun ini diisi oleh anak muda yang bersemangat tinggi. Sportif, semangat juang yang tinggi, dan militansi yang dimiliki mampu melahirkan juara baru di setiap tahunnya.
“Temen-teman ini semangatnya luar biasa untuk bertanding. Mainnya sportif semua dan militansi sebagai anak muda. Ini akan menjadi bibit pemain futsal yang bagus,” tutur Effendi.
Tim futsal Banten berhasil mengalahkan DKI Jakarta 6-2 di laga final. Atas kemenangan tersebut Banten berhak membawa pulang Rp 50 juta. Sementara DKI Jakarta di posisi runner up membawa pulang hadiah sebesar Rp 25 juta, dan tim dari Bengkulu berhasil menjadi juara tiga dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 10 juta.
Kapten tim Banten, Syaikora, mengaku sangat terharu dapat mengantarkan timnya menjuarai Liga Futsal Perindo. Ia berharap Banten dapat kembali meraih gelar juara pada tahun depan. "Saya sempat menangis juga tadi. Rasanya sangat bangga," ujar Syaikora. Pemain terbaik dan pencetak skor terbanyak selama LFP mendapat hadiah Rp 5 juta.
(sbn)