Kehilangan Gelar Raja Tenis, Novak Djokovic Pecat Pelatih

NEW YORK - Petenis Serbia, Novak Djokovic, secara resmi mengumumkan bahwa dia telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih Boris Becker. Hal itu diumumkan hanya beberapa hari setelah Djokovic kehilangan gelar petenis nomor satu dunia.

Djokovic turun ke peringkat kedua dunia setelah posisinya direbut Andy Murray yang tampil cemerlang pada musim ini. Teranyar, petenis berjuluk Joker itu takluk di laga pemungkas Final WTA, 21 November 2016 lalu. (Baca juga: Andy Murray Rampas Trofi Final ATP dari Djokovic)

Kekalahan tersebut tidak hanya membuat Djokovic gagal merebut trofi Final ATP. Namun, hasil buruk itu memastikan bahwa gelar petenis nomor satu dunia menjadi milik Murray setidaknya hingga akhir tahun.

Entah atas dasar hal itu atau tidak, Djokovic memutuskan berhenti bekerjasama dengan Boris Becker. Padahal, keduanya sudah tampil dalam tiga tahun terakhir termasuk memenangkan enam gelar grand salam.

"Sejumlah tujuan yang ditetapkan telah seluruhnya terpenuhi. Saya ingin berterimakasih kepada Boris atas kerja sama, kerja tim, dedikasi, dan komitmen yang sudah terjalin selama ini," kata Djokovic.