MotoGP Berada di Masa Keemasan
MotoGP Berada di Masa Keemasan
A
A
A
MALLORCA - Jorge Lorenzo percaya bahwa MotoGP berada di masa keemasan, setelah beberapa tahun terakhir pernah merasakan masa kegelapan. Hal ini tak lepas dari peningkatan produsen pada ajang balap MotoGP yang terjadi pada tahun 2017 mendatang.
Sejak pertempuran di kelas 1000cc pada 2012 hingga 2014, hanya ada tiga produsen resmi yang ikut berpartisipasi pada balapan pacuan kuda besi. Tapi pada tahun depan, situasi itu berubah total.
Hal ini terjadi lantaran pihak Dorna Sports selaku otoritas tertinggi MotoGP telah mengizinkan peggunaan sistem ECU tunggal yang memungkinkan produsen lain ikut bersaing dengan tiga produsen utama. Menurut laporan, setidaknya ada enam pabrikan yang akan berjuang untuk memperebutkan gelar juara di MotoGP 2017, yakni Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia dan KTM.
Mereka tentunya akan berlomba-lomba untuk memecahkan rekor seperti yang terjadi di musim ini. Di mana terdapat sembilan pembalap yang berhasil merebut podium pertama.
"Ini adalah era keemasan. Kami sebelumnya pernah mengalami masa sulit, ketika hanya ada 17 motor di grid dan itu terjadi tiga atau empat tahun yang lalu," beber Lorenzo seperti dikutip Crash, Jumat (23/12/2016).
Ditambahkan: "Tapi sekarang ada 23 motor, di mana 18 motor mempunyai kapasitas mumpuni untuk memenangkan balapan.. Kami melihat tahun ini ada sembilan pemenang yang berbeda. Tahun depan, tiga pabrik memiliki juara MotoGP sebagai pembalap. Jadi ini sangat menarik bagi para penonton."
Sejak pertempuran di kelas 1000cc pada 2012 hingga 2014, hanya ada tiga produsen resmi yang ikut berpartisipasi pada balapan pacuan kuda besi. Tapi pada tahun depan, situasi itu berubah total.
Hal ini terjadi lantaran pihak Dorna Sports selaku otoritas tertinggi MotoGP telah mengizinkan peggunaan sistem ECU tunggal yang memungkinkan produsen lain ikut bersaing dengan tiga produsen utama. Menurut laporan, setidaknya ada enam pabrikan yang akan berjuang untuk memperebutkan gelar juara di MotoGP 2017, yakni Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia dan KTM.
Mereka tentunya akan berlomba-lomba untuk memecahkan rekor seperti yang terjadi di musim ini. Di mana terdapat sembilan pembalap yang berhasil merebut podium pertama.
"Ini adalah era keemasan. Kami sebelumnya pernah mengalami masa sulit, ketika hanya ada 17 motor di grid dan itu terjadi tiga atau empat tahun yang lalu," beber Lorenzo seperti dikutip Crash, Jumat (23/12/2016).
Ditambahkan: "Tapi sekarang ada 23 motor, di mana 18 motor mempunyai kapasitas mumpuni untuk memenangkan balapan.. Kami melihat tahun ini ada sembilan pemenang yang berbeda. Tahun depan, tiga pabrik memiliki juara MotoGP sebagai pembalap. Jadi ini sangat menarik bagi para penonton."
(bep)
Explore More