Menang Adu Penalti, AC Milan Kalahkan Juventus
A
A
A
DOHA - Misi AC Milan untuk kembali menjuarai Supercoppa Italiana akhirnya terwujud. I Rossoneri berhak berdiri di podium pertama setelah mengalahkan Juventus 4-3 (1-1) saat adu penalti di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Jumat (23/12/2016).
Tidak mudah bagi Milan untuk merebut trofi yang terakhir kali diraih pada 2011. Armada Vincenzo Montella sempat tertinggal dulu lantaran Giorgio Chiellini memaksa kiper Gianluigi Donnarumma bertekuk lutut di menit ke-18.
Namun, Milan bisa menyamakan kedudukan setelah Giancomo Bonaventura meneruskan assist Suso di menit ke-38. Setelah itu tidak ada tambahan gol hingga skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Juventus dan Milan sama-sama mengubah strategi. Pelatih Massimiliano Allegri memasukan dua pemain, yakni Paulo Dybala dan Mario Lemina. Itu membuat jatah pergantian pemain Si Nyoya Tua habis.
Sementara pelatih Milan Vincenzo Montella hanya mengganti Manuel Locatelli dengan Mario Pasalic dimenit ke-74. Ini jadi keputusan tepat karena Pasalic yang akhirnya jadi pahlawan Milan.
Meski sudah melakukan rotasi, tetap tidak ada gol tambahan. Alhasil, hingga waktu reguler usai, kedudukan tetap imbang 1-1. Itu membuat laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Sayangnya, selama 30 menit waktu tambahan skor tidak juga berubah.
Itu membuat penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti. Disinilah letak keberuntungan Milan. Saat adu penalti, Milan juga tertinggal karena Claudio Marchisio selaku penendang pertama Juventus sukses melakukan tugasnya.
Sedangkan sepakan Gianluca Lapadula gagal berbuah gol. Beruntung setelah itu tendangan Mario Mandzukic urung jadi gol. Sesudah itu eksekutor Milan yakni Bonaventura, Juraj Kucka dan Suso bisa menjebol gawang Juventus.
Sementara La Vecchia Signora jadi terdesak lantaran Paulo Dybala mengikuti jejak Mandzukic. Padahal, sebelumnya, Gonzalo Higuain dan Sami Khedira sama-sama berhasil. Sialnya lagi Pasalic bisa mencetak gol yang membuat Milan menang 4-3.
Ini kali keduanya Juventus kalah adu penalti saat Supercoppa Italiana. Pada edisi 2014, mereka takluk 4-6 dari Napoli setelah sempat berbagi hasil 2-2.
Penendang penalti
Juventus:
1. Claudio Marchisio: Berhasil
2. Mario Mandzukic: Gagal
3. Gonzalo Higuain: Berhasil
4. Sami Khedira: Berhasil
5. Paulo Dybala: Gagal
AC Milan:
1. Gianluca Lapadula: Gagal
2. Giancomo Bonaventura: Berhasil
3. Juraj Kucka: Berhasil
4. Suso: Berhasil
5. Mario Pasalic: Berhasil
Susunan pemain
Juventus: 4-3-1-2
Buffon; Lichtsteiner, Rugani, Chiellini, Alex Sandro (Evra’33); Khedira, Marchisio, Sturaro (Lemina’79); Pjanic (Dybala’67); Higuain, Mandzukic
Pelatih: Massimiliano Allegri
AC Milan: 4-3-3
Donnarumma; Abate (Antonelli’102), Paletta, Romagnoli, De Sciglio; Kucka, Locatelli (Pasalic’74), Bertolacci; Suso, Bacca (Lapadula’102), Bonaventura
Pelatih: Vincenzo Montella
Tidak mudah bagi Milan untuk merebut trofi yang terakhir kali diraih pada 2011. Armada Vincenzo Montella sempat tertinggal dulu lantaran Giorgio Chiellini memaksa kiper Gianluigi Donnarumma bertekuk lutut di menit ke-18.
Namun, Milan bisa menyamakan kedudukan setelah Giancomo Bonaventura meneruskan assist Suso di menit ke-38. Setelah itu tidak ada tambahan gol hingga skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Juventus dan Milan sama-sama mengubah strategi. Pelatih Massimiliano Allegri memasukan dua pemain, yakni Paulo Dybala dan Mario Lemina. Itu membuat jatah pergantian pemain Si Nyoya Tua habis.
Sementara pelatih Milan Vincenzo Montella hanya mengganti Manuel Locatelli dengan Mario Pasalic dimenit ke-74. Ini jadi keputusan tepat karena Pasalic yang akhirnya jadi pahlawan Milan.
Meski sudah melakukan rotasi, tetap tidak ada gol tambahan. Alhasil, hingga waktu reguler usai, kedudukan tetap imbang 1-1. Itu membuat laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Sayangnya, selama 30 menit waktu tambahan skor tidak juga berubah.
Itu membuat penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti. Disinilah letak keberuntungan Milan. Saat adu penalti, Milan juga tertinggal karena Claudio Marchisio selaku penendang pertama Juventus sukses melakukan tugasnya.
Sedangkan sepakan Gianluca Lapadula gagal berbuah gol. Beruntung setelah itu tendangan Mario Mandzukic urung jadi gol. Sesudah itu eksekutor Milan yakni Bonaventura, Juraj Kucka dan Suso bisa menjebol gawang Juventus.
Sementara La Vecchia Signora jadi terdesak lantaran Paulo Dybala mengikuti jejak Mandzukic. Padahal, sebelumnya, Gonzalo Higuain dan Sami Khedira sama-sama berhasil. Sialnya lagi Pasalic bisa mencetak gol yang membuat Milan menang 4-3.
Ini kali keduanya Juventus kalah adu penalti saat Supercoppa Italiana. Pada edisi 2014, mereka takluk 4-6 dari Napoli setelah sempat berbagi hasil 2-2.
Penendang penalti
Juventus:
1. Claudio Marchisio: Berhasil
2. Mario Mandzukic: Gagal
3. Gonzalo Higuain: Berhasil
4. Sami Khedira: Berhasil
5. Paulo Dybala: Gagal
AC Milan:
1. Gianluca Lapadula: Gagal
2. Giancomo Bonaventura: Berhasil
3. Juraj Kucka: Berhasil
4. Suso: Berhasil
5. Mario Pasalic: Berhasil
Susunan pemain
Juventus: 4-3-1-2
Buffon; Lichtsteiner, Rugani, Chiellini, Alex Sandro (Evra’33); Khedira, Marchisio, Sturaro (Lemina’79); Pjanic (Dybala’67); Higuain, Mandzukic
Pelatih: Massimiliano Allegri
AC Milan: 4-3-3
Donnarumma; Abate (Antonelli’102), Paletta, Romagnoli, De Sciglio; Kucka, Locatelli (Pasalic’74), Bertolacci; Suso, Bacca (Lapadula’102), Bonaventura
Pelatih: Vincenzo Montella
(mir)