Bhayangkara FC Mulai Jenuh Tunggu Hansamu Yama
A
A
A
SURABAYA - Rencana Bhayangkara FC mengumpulkan pemain berstatus anggota polisi tidak semuanya berjalan mulus. Hingga pekan ini masih ada pemain yang belum diikat kontrak oleh klub berjuluk The Great Alligator tersebut.
Salah satu pemain yang belum didapatkan adalah Hansamu Yama. Sejauh ini bek Timnas Indonesia tersebut belum memutuskan klub mana yang akan dipilihnya. Hansamu ada di antara dua pilihan yakni Bhayangkara FC dan Barito Putera.
Tak ingin lama menunggu, Bhayangkara FC akhirnya memberi deadline pada sang pemain. Dalam sepekan ke depan, Hansamu harus menentukan klub yang dipilihnya.
"Kami memberikan waktu satu minggu kepada Hansamu untuk memutuskan gabung atau tidak. Kami masih memberikan kesempatan," kata Asisten Manager Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Jika memilih bertahan di Barito Putera, Hansamu harus memberi penjelasan pada Bhayangkara FC. Sebab sesuai dengan statusnya sebagai anggota polisi, maka Hansamu wajb mematuhi aturan di tubuh Polri termasuk soal kariernya di dunia sepak bola.
Pada saat mengumpulkan pemain di Mojokerto, skuat Bhayangkara yang berstatus polisi terlihat hadir, termasuk eks pemain Bali United Alsan Sanda dan I Made Wirahadi. Hanya Hansamu Yama yang belum terlihat untuk mengikuti pengarahan tersebut.
"Kalau persoalan Hansamu, itu antara Polri dengan sang pemain. Saya sendiri tak terlalu paham masalah itu karena saya lebih menangani pemain dari kalangan sipil. Tapi, mengingat Hansamu menjadi polisi dari rekrutmen prestasi, menurut pendapat saya dia wajib mengikuti aturan yang ditetapkan kepolisian," ucap CEO Bhayangkara, Gede Widiade.
Salah satu pemain yang belum didapatkan adalah Hansamu Yama. Sejauh ini bek Timnas Indonesia tersebut belum memutuskan klub mana yang akan dipilihnya. Hansamu ada di antara dua pilihan yakni Bhayangkara FC dan Barito Putera.
Tak ingin lama menunggu, Bhayangkara FC akhirnya memberi deadline pada sang pemain. Dalam sepekan ke depan, Hansamu harus menentukan klub yang dipilihnya.
"Kami memberikan waktu satu minggu kepada Hansamu untuk memutuskan gabung atau tidak. Kami masih memberikan kesempatan," kata Asisten Manager Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Jika memilih bertahan di Barito Putera, Hansamu harus memberi penjelasan pada Bhayangkara FC. Sebab sesuai dengan statusnya sebagai anggota polisi, maka Hansamu wajb mematuhi aturan di tubuh Polri termasuk soal kariernya di dunia sepak bola.
Pada saat mengumpulkan pemain di Mojokerto, skuat Bhayangkara yang berstatus polisi terlihat hadir, termasuk eks pemain Bali United Alsan Sanda dan I Made Wirahadi. Hanya Hansamu Yama yang belum terlihat untuk mengikuti pengarahan tersebut.
"Kalau persoalan Hansamu, itu antara Polri dengan sang pemain. Saya sendiri tak terlalu paham masalah itu karena saya lebih menangani pemain dari kalangan sipil. Tapi, mengingat Hansamu menjadi polisi dari rekrutmen prestasi, menurut pendapat saya dia wajib mengikuti aturan yang ditetapkan kepolisian," ucap CEO Bhayangkara, Gede Widiade.
(bep)