Petarung Gado-Gado Indonesia-Belanda Siapkan Kejutan
A
A
A
JAKARTA - Vincent "Magnivincent" Latoel sudah tak lagi memikirkan dua kekalahan di tahun ini, karena dia sedang mempersiapkan rencana untuk kembali ke jalur kemenangan saat menantang Vaughn "The Spawn" Donayre (8-6), dalam laga ONE: QUEST FOR POWER di Jakarta, pada 14 Januari 2017. Petarung gado-gado Indonesia-Belanda itu melihat tahun baru sebagai kesempatannya untuk kembali meraih kemenangan.
"Pada 2016, saya mengalami dua kekalahan. Menang dan kalah adalah bagian dari olahraga ini. Seorang pemenang sejati adalah yang tidak menyerah dan belajar dari kekalahannya. Saya telah belajar dari pertarungan 2016. Kini saya kembali, lebih fokus dan lebih kuat," tegas Latoel dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (30/12/2016).
Latoel berharap pertarungan tiga ronde dengan Donayre akan selalu penuh semangat. Pasalnya kedua petarung selama ini dikenal dengan gaya bertarungnya yang digemari para penggemar mereka.
"Saya berharap pertarungan akan penuh semangat dan keras. Kali ini akan terdapat banyak aksi, dan saya berjanji semua orang akan melihat Vincent Latoel yang berbeda," ujarnya. "Saya bisa bertarung dengan tempo tinggi untuk laga ini. Saya tahu bahwa Donayre adalah veteran dengan mimpi. Saya akan mempersiapkan segalanya," sambungnya.
Wakil Tatsujin Dojo dengan tinggi tubuh 156 cm ini yakin bahwa ia akan berjalan keluar dari Jakarta Convention Center dengan kemenangan. Karena Latoel percaya bahwa pengalamannya akan memainkan faktor penting saat melawan Donayre.
"Keunggulan terbesar saya terhadap Donayre adalah pengalaman saya. Saya memiliki lebih dari 30 pertarungan dalam karir saya. Saya berharap bahwa saya dapat memanfaatkan keunggulan tersebut dalam pertarungan nanti," tegasnya.
Meski ia memiliki semangat membara untuk menang atas Donayre, Latoel menjelaskan bahwa Ia tidak memiliki dendam terhadap para petarung dari Filipina. "Tak ada masalah pribadi, tapi saya bertekad untuk menang. Saya akan bertarung kembali melawan petarung Filipina yang berani. Saya sangat menghormati Vaughn Donayre, tapi kali ini adalah waktu saya untuk bersinar," tutupnya
"Pada 2016, saya mengalami dua kekalahan. Menang dan kalah adalah bagian dari olahraga ini. Seorang pemenang sejati adalah yang tidak menyerah dan belajar dari kekalahannya. Saya telah belajar dari pertarungan 2016. Kini saya kembali, lebih fokus dan lebih kuat," tegas Latoel dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (30/12/2016).
Latoel berharap pertarungan tiga ronde dengan Donayre akan selalu penuh semangat. Pasalnya kedua petarung selama ini dikenal dengan gaya bertarungnya yang digemari para penggemar mereka.
"Saya berharap pertarungan akan penuh semangat dan keras. Kali ini akan terdapat banyak aksi, dan saya berjanji semua orang akan melihat Vincent Latoel yang berbeda," ujarnya. "Saya bisa bertarung dengan tempo tinggi untuk laga ini. Saya tahu bahwa Donayre adalah veteran dengan mimpi. Saya akan mempersiapkan segalanya," sambungnya.
Wakil Tatsujin Dojo dengan tinggi tubuh 156 cm ini yakin bahwa ia akan berjalan keluar dari Jakarta Convention Center dengan kemenangan. Karena Latoel percaya bahwa pengalamannya akan memainkan faktor penting saat melawan Donayre.
"Keunggulan terbesar saya terhadap Donayre adalah pengalaman saya. Saya memiliki lebih dari 30 pertarungan dalam karir saya. Saya berharap bahwa saya dapat memanfaatkan keunggulan tersebut dalam pertarungan nanti," tegasnya.
Meski ia memiliki semangat membara untuk menang atas Donayre, Latoel menjelaskan bahwa Ia tidak memiliki dendam terhadap para petarung dari Filipina. "Tak ada masalah pribadi, tapi saya bertekad untuk menang. Saya akan bertarung kembali melawan petarung Filipina yang berani. Saya sangat menghormati Vaughn Donayre, tapi kali ini adalah waktu saya untuk bersinar," tutupnya
(bep)