Aji Santoso Ogah Ambil Pemain dari Persela
A
A
A
MALANG - Pelatih Arema FC, Aji Santoso menerapkan keputusan yang cukup unik. Dirinya tak mau membawa pemain dari kubu Persela Lamongan. Hal itu jadi bentuk penghormatannya pada skuat Laskar Joko Tingkir.
Seperti diketahui, Aji sempat melatih Persela di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu. Namun ia enggan melanjutkan kerja sama sebab dapat tawaran melatih dari Arema. Oleh timnya saat ini, Aji diberi keleluasaan untuk mendatangkan pemain baru. Tapi ia tidak akan melirik mantan klubnya tersebut. Sebab menurut Aji, Persela butuh banyak pemain untuk memperbaiki prestasinya.
"Ada beberapa pemain bagus di Persela, seperti Saddil Ramdani. Dia pemain muda berbakat yang kemampuannya sudah layak untuk kompetisi level tertinggi. Tetapi saya tidak akan mengajak dia ke Arema karena saya tahu bagaimana kondisi Persela," ungkap Aji, Rabu (4/1/2016).
Hubungan Aji dan Persela memang terbilang singkat. Namun bukan berarti tidak ada ikatan kuat antara keduanya. Oleh Persela, Aji dianggap pahlawan sebab bisa mengangkat tim dari dasar klasemen ISC.
"Persela sebenarnya sangat ingin saya bertahan di Lamongan. Itu merupakan bentuk penghargaan walau saya tidak lama menangani Persela di ISC 2016 lalu. Saya merasa harus membalas itu dengan tetap respek pada Persela," tutur Aji.
Persela sendiri masih kesulitan mencari pengganti Aji. Sempat mendekati Fachri Husani, Tim Biru Langit nyatanya harus menerima kalimat penolakan. (Baca juga: Mantan Pelatih Timnas U-19 Tolak Tangani Persela)
Seperti diketahui, Aji sempat melatih Persela di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu. Namun ia enggan melanjutkan kerja sama sebab dapat tawaran melatih dari Arema. Oleh timnya saat ini, Aji diberi keleluasaan untuk mendatangkan pemain baru. Tapi ia tidak akan melirik mantan klubnya tersebut. Sebab menurut Aji, Persela butuh banyak pemain untuk memperbaiki prestasinya.
"Ada beberapa pemain bagus di Persela, seperti Saddil Ramdani. Dia pemain muda berbakat yang kemampuannya sudah layak untuk kompetisi level tertinggi. Tetapi saya tidak akan mengajak dia ke Arema karena saya tahu bagaimana kondisi Persela," ungkap Aji, Rabu (4/1/2016).
Hubungan Aji dan Persela memang terbilang singkat. Namun bukan berarti tidak ada ikatan kuat antara keduanya. Oleh Persela, Aji dianggap pahlawan sebab bisa mengangkat tim dari dasar klasemen ISC.
"Persela sebenarnya sangat ingin saya bertahan di Lamongan. Itu merupakan bentuk penghargaan walau saya tidak lama menangani Persela di ISC 2016 lalu. Saya merasa harus membalas itu dengan tetap respek pada Persela," tutur Aji.
Persela sendiri masih kesulitan mencari pengganti Aji. Sempat mendekati Fachri Husani, Tim Biru Langit nyatanya harus menerima kalimat penolakan. (Baca juga: Mantan Pelatih Timnas U-19 Tolak Tangani Persela)
(bep)