Bikin 88 Kali Kesalahan hingga Tersingkir, Serena Williams Salahkan Angin
A
A
A
WELLINGTON - Serena Williams dapat hasil persiapan yang kurang memuaskan jelang bertarung di Australia Terbuka 2017. Di turnamen pemanasan Auckland Classic, mantan petenis nomor satu dunia itu tersingkir di babak kedua usai dibekuk juniornya di Amerika Serikat, Madiosn Brengle, di babak kedua.
Serena yang musim lalu lengser sebagai pemuncak rangking tenis dunia, tersingkir di babak kedua turnamen Auckland Classic pada Rabu (4/1/2017). Di turnamen pemanasan jelang Grand Slam Australia Terbuka itu, Serena kalah dengan skor 6-4, 6-7 (7/3), 6-4 dalam permainan tiga set berdurasi 2 jam 14 menit.
Serena memang tampil di bawah performa kala menghadapi Brengle yang baru berusia 26 tahun. Petenis yang dikabarkan baru saja bertunangan dengan seorang penguasaha itu tercatat melakukan 88 kali unforced error.
Serena pun mengakui memang bermain buruk. Namun menurutnya, faktor angin yang menyebabkannya banyak melakukan kesalahan di laga tersebut.
"Saya benar-benar memikirkan bagaimana saya bermain. Saya coba memikirkan kata yang tidak senonoh, tapi seperti itulah saya bermain,"
"88 kali melakukan unforced errors sudah terlalu banyak. Saya tidak bisa berharap menang ketika saya banyak melakukan kesalahan saat memukul. Saya tidak bisa memanfaatkan angin, meski lawan bermain dalam kondisi yang sama. Mungkin angin lebih cocok untuk permainannya, tapi itu mengganggu saya untuk alasan apapun," tutupnya.
Kekalahan Serena membuat Williams bersaudara hampa gelar di Auckland. Sebelumnya sang kakak, Venus, mundur di babak kedua akibat mengalami cedera sebelum melawan Naomi Osaka.
Serena yang musim lalu lengser sebagai pemuncak rangking tenis dunia, tersingkir di babak kedua turnamen Auckland Classic pada Rabu (4/1/2017). Di turnamen pemanasan jelang Grand Slam Australia Terbuka itu, Serena kalah dengan skor 6-4, 6-7 (7/3), 6-4 dalam permainan tiga set berdurasi 2 jam 14 menit.
Serena memang tampil di bawah performa kala menghadapi Brengle yang baru berusia 26 tahun. Petenis yang dikabarkan baru saja bertunangan dengan seorang penguasaha itu tercatat melakukan 88 kali unforced error.
Serena pun mengakui memang bermain buruk. Namun menurutnya, faktor angin yang menyebabkannya banyak melakukan kesalahan di laga tersebut.
"Saya benar-benar memikirkan bagaimana saya bermain. Saya coba memikirkan kata yang tidak senonoh, tapi seperti itulah saya bermain,"
"88 kali melakukan unforced errors sudah terlalu banyak. Saya tidak bisa berharap menang ketika saya banyak melakukan kesalahan saat memukul. Saya tidak bisa memanfaatkan angin, meski lawan bermain dalam kondisi yang sama. Mungkin angin lebih cocok untuk permainannya, tapi itu mengganggu saya untuk alasan apapun," tutupnya.
Kekalahan Serena membuat Williams bersaudara hampa gelar di Auckland. Sebelumnya sang kakak, Venus, mundur di babak kedua akibat mengalami cedera sebelum melawan Naomi Osaka.
(bep)