Hadapi The Hornet, Kubu Pacquiao Bantah Takut Ladeni Crawford
A
A
A
LAS VEGAS - Dalam sepekan terakhir, calon lawan Manny Pacquiao berubah haluan dari yang sebelumnya Terence Crawford menjadi Jeff Horn. Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, menjelaskan alasannya.
Dua minggu lalu, Roach mengaku dikontak promotor Top Rank Bob Arum perihal calon lawan berikutnya Pacquiao. Menurut Roach, Arum hanya memberi nama Crawford sebagai kandidat kuat calon lawan Pac Man.
Tapi yang terjadi kemudian, Arum kembali datangi Roach dan membawa dua nama calon lawan. Alasannya, Crawford terlalu tinggi meminta bayaran pertarungannya, yang diketahui mencapai 20 juta dolar. (Baca Juga: Bukan Crawford, Ini Calon Lawan Pacquiao di 2017)
Kendati sudah dijelaskan langsung oleh Arum, kubu Pacquiao tetap kena getah atas meluapnya kesempatan menghadapi Crawford. Ya, petinju Filipina dianggap takut meladeni Crawford yang lebih punya reputasi sebagai juara tinju kelas welter junior WBO dan WBC.
Membantah hal tersebut, Roach buka suara memberi penjelasan. Menurutnya, pihak yang harusnya dicecar soal batalnya duel Pacquiao vs Crawford adalah sang promotor.
"Bob adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas pertarungan ini. Pertama, Bob menawari kami pertarungan dan bilang cuma ada satu lawan di luar sana. Dua minggu kemudian, dia kembali menghubungi saya dan memberi saya dua nama baru serta mengatakan Crawford meminta banyak uang sehingga mereka tidak bisa disatukan," ucap Roach kepada Boxing Scene.
"Pertarungan itu lenyap dalam dua minggu. Dia menawari saya dua nama baru dan meminta saya memilih apakah ingin hadapi lawan yang sudah dikenal atau belum. Saya jelaskan saya lebih suka hadapi petinju yang sudah terkenal," sambungnya.
Dua nama baru itu adalah Jeff Horn, penantang asal Australia dan juara tinju kelas welter junior WBA Ricky Burns. Horn pun lebih berpeluang jadi lawan Pacquiao selanjutnya setelah Arum dengan bangga menilai duel keduanya bakal menarik. Kemungkinan duel Pacquiao menghadapi lawan berjuluk The Hornet dilangsungkan di Australia.
"Saya sudah jelaskan ini ke Manny dan pihaknya. Dia mengaku siap jika harus mencari uang di Australia," ucap Arum.
"Dia akan menyukai kesempatan bertarung di Australia. Banyak orang dari Filipina akan datang menyaksikan pertarungannya dan warga Filipina akan memenuhi stadion di Australia," tutupnya. (Baca Juga: Horn Bermimpi Ladeni Pacquiao di Stadion Rugby)
Dua minggu lalu, Roach mengaku dikontak promotor Top Rank Bob Arum perihal calon lawan berikutnya Pacquiao. Menurut Roach, Arum hanya memberi nama Crawford sebagai kandidat kuat calon lawan Pac Man.
Tapi yang terjadi kemudian, Arum kembali datangi Roach dan membawa dua nama calon lawan. Alasannya, Crawford terlalu tinggi meminta bayaran pertarungannya, yang diketahui mencapai 20 juta dolar. (Baca Juga: Bukan Crawford, Ini Calon Lawan Pacquiao di 2017)
Kendati sudah dijelaskan langsung oleh Arum, kubu Pacquiao tetap kena getah atas meluapnya kesempatan menghadapi Crawford. Ya, petinju Filipina dianggap takut meladeni Crawford yang lebih punya reputasi sebagai juara tinju kelas welter junior WBO dan WBC.
Membantah hal tersebut, Roach buka suara memberi penjelasan. Menurutnya, pihak yang harusnya dicecar soal batalnya duel Pacquiao vs Crawford adalah sang promotor.
"Bob adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas pertarungan ini. Pertama, Bob menawari kami pertarungan dan bilang cuma ada satu lawan di luar sana. Dua minggu kemudian, dia kembali menghubungi saya dan memberi saya dua nama baru serta mengatakan Crawford meminta banyak uang sehingga mereka tidak bisa disatukan," ucap Roach kepada Boxing Scene.
"Pertarungan itu lenyap dalam dua minggu. Dia menawari saya dua nama baru dan meminta saya memilih apakah ingin hadapi lawan yang sudah dikenal atau belum. Saya jelaskan saya lebih suka hadapi petinju yang sudah terkenal," sambungnya.
Dua nama baru itu adalah Jeff Horn, penantang asal Australia dan juara tinju kelas welter junior WBA Ricky Burns. Horn pun lebih berpeluang jadi lawan Pacquiao selanjutnya setelah Arum dengan bangga menilai duel keduanya bakal menarik. Kemungkinan duel Pacquiao menghadapi lawan berjuluk The Hornet dilangsungkan di Australia.
"Saya sudah jelaskan ini ke Manny dan pihaknya. Dia mengaku siap jika harus mencari uang di Australia," ucap Arum.
"Dia akan menyukai kesempatan bertarung di Australia. Banyak orang dari Filipina akan datang menyaksikan pertarungannya dan warga Filipina akan memenuhi stadion di Australia," tutupnya. (Baca Juga: Horn Bermimpi Ladeni Pacquiao di Stadion Rugby)
(sha)