Harapan Pemerintah Kompetisi Berjalan Bersih

BANDUNG - Harapan baru muncul dari PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat itu diharapkan bisa membawa sepak bola Indonesia ke jalur yang lebih baik.

Salah satu fokus yang akan dijalankan PSSI adalah pembentukan kompetisi yang bersih dan jauh dari kecurangan. Hal ini sejalan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Namun pria berkumis tipis itu meminta kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia untuk serius menjalankan pekerjaan ini.

"Saya harap ke depan tidak ada lagi pengaturan skor. Itu penting untuk sepak bola Indonesia. Kami pemerintah akan mengawal dengan baik. Istilahnya kami tidak ingin jadi orang tua yang membiarkan anaknya terlunta-lunta," kata Menpora saat menghadiri Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017).

"Saya harap ke depan kompetisi harus kita dorong secara berkualitas dan bermartabat. Ayo kita jadikan hari ini momentum PSSI yang lebih baik lagi," tegasnya.

Format kompetisi yang akan digelar nanti bakal sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk kasta tertinggi belum ada penamaan untuk liga resmi.

Khusus di divisi utama, Persebaya 1927 akan hadir sebagai kontestan. Sementara di liga nusantara, enam tim yang sempat bermasalah yakni Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persema Malang, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Kota Bekasi dan juga Lampung FC dipastikan ikut ambil bagian.