Ribut dengan Conte, Diego Costa Tergiur Pindah ke Liga China?
A
A
A
LONDON - Angin kencang sedang menerpa Stamford Bridge. Di balik kesuksesan Chelsea memimpin perburuan gelar juara Liga Inggris, sejumlah masalah internal mulai mengusik pasukan Antonio Conte.
Kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspurs di pekan ke-20 jadi awal mula keretakan di tubuh Chelsea terlihat. Dua pemain yang berperan penting di tubuh The Blues, Diego Costa dan Pedro Rodriguez, terlibat perseteruan di dalam lapangan White Hart Lane, 5 Januari lalu.
Tak berselang lama, masalah serupa timbul kembali. Masih menyeret nama Diego Costa, striker asal Spanyol itu kini dikabarkan berseteru dengan Conte, sang pelatih.
Seperti diberitakan The Guardian, Costa dan Conte terlibat perang argumen di sesi latihan. Ihwal kondisi fisik Costa yang jadi pemicu.
Costa yang merasa tidak fit, lebih dulu berseteru dengan pelatih fisik tim. Imbasnya, pemain yang tengah memimpin daftar top skor sementara Liga Inggris, tidak dibawa tim untuk menghadapi Leicester City di King Power Stadium, Minggu (15/1/2017) dini hari nanti.
Di saat bersamaan, muncul kabar mengejutkan dari China. Salah satu klub Negeri Tirai Bambu dikabarkan tengah mendekati sang pemain dengan iming-iming gaji fantastis: 30 juta poundsterling per tahun (Rp 486 miliar).
Keributan Costa-Conte plus isu transfer yang mencuat melahirkan suatu hipotesis; benarkah Costa tertarik pindah ke Liga China? Rumor itu kadung membesar setelah sang agen, Jorge Mendes, diketahui tengah berada di China untuk bertemu salah satu petinggi klub.
Sekadar info, klub yang tertarik memboyong Costa adalah Tianjin Quanjian. Tim yang baru promosi ke Liga Super China dan kini dilatih Fabio Cannavaro itu dikabarkan siap merogoh kocek sebesar 80 juta pounds untuk memboyong Costa. Dan petingginya, Shu Yuhui, adalah orang yang telah bertemu Mendes.
Kini, bola panas seolah berada di tangan Chelsea. Jika berani mengambil keputusan 'gila', klub milik Roman Abramovich bisa saja melego Costa ke China dan mengeruk keuntungan selangit. Tapi hal itu dirasa cukup mustahil, sebab sang pemain sedang dalam performa terbaiknya.
Selain itu, Costa masih berusaha menunjukkan loyalitasnya kepada Chelsea. Lewat jejaring sosialnya, pemain berusia 28 tahun memberi semangat kepada timnya yang akan berhadapan dengan Leicester dengan kalimat; "Ayo Chelsea!!! plus bubuhan emoji hati berwarna biru.
Kabar transfer Costa ke Liga China bisa saja membesar atau justru sebaliknya. Tapi yang jelas, rumor seperti ini jelas tidak sengaja diciptakan Chelsea yang sedang berjuang merebut kembali gelar juara Liga Inggris.
Kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspurs di pekan ke-20 jadi awal mula keretakan di tubuh Chelsea terlihat. Dua pemain yang berperan penting di tubuh The Blues, Diego Costa dan Pedro Rodriguez, terlibat perseteruan di dalam lapangan White Hart Lane, 5 Januari lalu.
Tak berselang lama, masalah serupa timbul kembali. Masih menyeret nama Diego Costa, striker asal Spanyol itu kini dikabarkan berseteru dengan Conte, sang pelatih.
Seperti diberitakan The Guardian, Costa dan Conte terlibat perang argumen di sesi latihan. Ihwal kondisi fisik Costa yang jadi pemicu.
Costa yang merasa tidak fit, lebih dulu berseteru dengan pelatih fisik tim. Imbasnya, pemain yang tengah memimpin daftar top skor sementara Liga Inggris, tidak dibawa tim untuk menghadapi Leicester City di King Power Stadium, Minggu (15/1/2017) dini hari nanti.
Di saat bersamaan, muncul kabar mengejutkan dari China. Salah satu klub Negeri Tirai Bambu dikabarkan tengah mendekati sang pemain dengan iming-iming gaji fantastis: 30 juta poundsterling per tahun (Rp 486 miliar).
Keributan Costa-Conte plus isu transfer yang mencuat melahirkan suatu hipotesis; benarkah Costa tertarik pindah ke Liga China? Rumor itu kadung membesar setelah sang agen, Jorge Mendes, diketahui tengah berada di China untuk bertemu salah satu petinggi klub.
Sekadar info, klub yang tertarik memboyong Costa adalah Tianjin Quanjian. Tim yang baru promosi ke Liga Super China dan kini dilatih Fabio Cannavaro itu dikabarkan siap merogoh kocek sebesar 80 juta pounds untuk memboyong Costa. Dan petingginya, Shu Yuhui, adalah orang yang telah bertemu Mendes.
Kini, bola panas seolah berada di tangan Chelsea. Jika berani mengambil keputusan 'gila', klub milik Roman Abramovich bisa saja melego Costa ke China dan mengeruk keuntungan selangit. Tapi hal itu dirasa cukup mustahil, sebab sang pemain sedang dalam performa terbaiknya.
Selain itu, Costa masih berusaha menunjukkan loyalitasnya kepada Chelsea. Lewat jejaring sosialnya, pemain berusia 28 tahun memberi semangat kepada timnya yang akan berhadapan dengan Leicester dengan kalimat; "Ayo Chelsea!!! plus bubuhan emoji hati berwarna biru.
Kabar transfer Costa ke Liga China bisa saja membesar atau justru sebaliknya. Tapi yang jelas, rumor seperti ini jelas tidak sengaja diciptakan Chelsea yang sedang berjuang merebut kembali gelar juara Liga Inggris.
(bep)