Prediksi Tes Pramusim MotoGP 2017 Sepang, Lebih Cepat Yamaha atau Ducati?

Selasa, 17 Januari 2017 - 17:42 WIB
Prediksi Tes Pramusim...
Prediksi Tes Pramusim MotoGP 2017 Sepang, Lebih Cepat Yamaha atau Ducati?
A A A
SEPANG - Masa puasa pecinta Kejuaraan Dunia Balap GP Motor akan segera berujung. Dua hari lagi, tim Yamaha Factory Racing akan memperkenalkan dua pembalap mereka di Madrid, Spanyol. Setelah mereka, menyusul kemudian secara berturut-turut Ducati (20/1), Suzuki (29/1), Honda (3/2), hingga KTM (20/2).

Di sela-sela itu atau pada 30 Januari hingga 1 Februari. Tes pramusim pertama MotoGP 2017 akan digeber di Sirkuit Sepang, Malaysia. Nah tepatnya disitulah masa puasa pecinta Kejuaraan Dunia Balap GP Motor akan berujung, setelah terakhir kalinya para pembalap kelas bergengsi mengaspal pada sesi tes akhir musim 2016 di Valencia, Jerez, dan Sepang, November silam.

Begitu banyak pertanyaan yang akan dijawab di Sepang akhir Januari nanti. Apakah Maverick Vinales bakal kembali lebih cepat dari rekan barunya di tim Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi seperti di tes akhir musim Valencia 2016? Atau The Doctor meneruskan konsistensinya unggul atas Vinales seperti di tes akhir musim Sepang 2016?

Pertanyaan lainnya yang mungkin bisa terjawab di awal Februari nanti ialah, akankah Marc Marquez langsung kompetitif bersama motor Honda RC213V, seperti yang terlihat di tes akhir musim Valencia 2016? Bagaimana dengan Andrea Iannone bersama tunggangan barunya, Suzuki GSXRR? Atau performa Jorge Lorenzo tetap oke bersama Ducati seperti pada debutnya di Sirkuit Ricardo Tormo?
Jorge Lorenzo bersama Ducati di tes akhir musim November 2016. (Foto-twitter)2
Khusus pada pertanyaan yang terakhir, menjadi sebuah bahasan tersendiri oleh media massa di Italia dan Spanyol. Banyak sorotan menuju Desmosedici GP17 yang dinaiki Lorenzo. Karakteristik lintasan Sepang yang memiliki dua trek lurus panjang, ditenggarai merupakan titik terkuat dari mesin Ducati.

Karena itu, Ducati yakin Lorenzo mampu mencatat waktu kompetitif di tes pramusim pertama musim ini. Harapan tim yang bermarkas di distrik Borgo Paginale, Bologna itu, Porfuera mampu menyamai atau kalau bisa mengalahkan rekor terbaiknya di tes pramusim Sepang 2016.
Hasil catatan waktu tercepat pembalap MotoGP di tes pramusim Sepang 1-3 Februari 2016. (Foto-MotoGP)
Seperti diketahui, Lorenzo jadi satu-satunya pembalap kelas bergengsi yang mampu mencatat waktu satu putaran di bawah dua menit alias di kisaran 1 menit 59 detikan. Namun hasil itu digapai rider 29 tahun itu bersama Yamaha YZR-M1.

Uniknya, hasil tersebut dicapai Lorenzo dengan ban Michelin, yang baru dipakai sebagai ban resmi pada 2016. Semestinya, itu menunjukkan kepercayaan besar Porfuera terhadap produk karet dari pabrikan Prancis. Tapi di sepanjang musim 2016 malah kebalikannya, ban Michelin jadi pedang bermata dua bagi Lorenzo.

Lalu bagaimana kira-kira hasil catatan waktu para pembalap MotoGP di tes pramusim pertama 2017? Satu hal yang patut disebut akan jadi faktor penentu ialah, Sirkuit Sepang baru saja menjalani pengaspalan ulang. Tujuannya makin membuat nyaman dan cepat para pembalap, khususnya saat hujan mengguyur lintasan.

Faktor kedua yang akan jadi penentu lainnya ialah, para pembalap Yamaha, yakni Rossi-Vinales dan dua rider tim satelit Yamaha Tech 3, Johann Zarco-Jonas Folger. Karena mereka berempat sudah melakoni sesi pengujian motor YZR-M1 spesifikasi 2017 dalam tes akhir musim 2016 di Sepang. Artinya, para pembalap Yamaha setidaknya sudah memiliki data lebih baru ketimbang para pesaingnya.

Lantas bagaimana dengan Danilo Petrucci, yang musim ini akan memacu Desmosedici GP17 ketiga di lintasan MotoGP 2017? Mengapa pembalap tim Pramac Ducati itu ikut dalam kandidat pencatat waktu tercepat di tes pramusim Sepang 2017? Karena di tes serupa musim lalu, dia menempatkan diri sebagai kedua tercepat setelah Lorenzo.

Walau begitu kita juga harus mengingat lagi. Saat itu Petrux menggunakan ban supersoft Michelin, yang pada akhirnya ditarik dari lintasan usai terjadinya insiden kecelakaan mengerikan yang melibatkan Loris Baz (Avintia Ducati) akibat ban motornya pecah di trek lurus Sepang.

Bagaimana dengan Marc Marquez? Seharusnya sang juara bertahan, di tes pramusim Sepang akhir Januari nanti takkan mengalami masalah berarti.

Karena motor Honda RC213V dengan spesifikasi 2017, tidak mengalami kendala di tes akhir musim 2016, baik ketika digeber Marquez-Pedrosa di Valencia, maupun ketika dibesut Jack Miller di Jerez. Satu hal yang baru ada di motor tim Repsol Honda, di mana mereka mulai menggunakan knalpot baru buatan SC-Project yang musim lalu sudah dipasang di motor Miller.

Sedikit kilas balik pada tes pramusim di Sepang 2016. Marquez tampil mengecewakan, karena motor Hondanya tertinggal 1,2 detikan dari Lorenzo. Semua akhirnya tahu bahwa itu disebabkan Honda masih kesulitan beradaptasi dengan aturan ECU tunggal.

Namun berkat penampilan kurang meyakinkan di tes Sepang itulah, The Baby Alien menyadari bahwa dia perlu mengubah pendekatan dan mentalitas di perolehan poin klasemen, sebuah konsistensi mengais nilai dari seri ke seri yang delapan bulan kemudian mengantarnya meraih gelar juara dunia ketiga di kelas utama.

Pertanyaan lainnya, sejauh mana kemampuan Andrea Iannone beradaptasi dengan Suzukinya? Apakah Andrea Dovizioso mulai berani menantang Lorenzo? Bagaimana dengan Aprilia dan KTM?

Tapi sekedar penambah motivasi para pembalap reguler di tes pramusim Sepang akhir bulan ini untuk tampil makin cepat dengan motor baru mereka. Ducati juga akan menurunkan pembalap penguji mereka, juara dunia MotoGP dua kali dengan dua dua motor tim pabrikan beda benua, Casey Stoner.

So, apakan Anda tidak sabar menunggu raungan motor balap prototipe di lintasan? Mari kita tunggu dan simak bersama-sama ya!
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6768 seconds (0.1#10.140)