Setelah Dibuang dari Grup WA, Mobil Payet Dilempari Batu
A
A
A
LONDON - Nasib Dimitri Payet bersama West Ham United semakin tidak jelas. Setelah berseteru dengan manajemen tim, sang pemain juga baru saja ditendang dari forum komunikasi anggota tim di grup WhatsApp.
Hal itu terungkap setelah percakapan pemain di grup WhatsApp yang diberi nama "Hammers" itu beredar luas. Di tengah sebuah obrolan, bek senior West Ham, James Collins menyinggung status Payet.
"Grup ini hanya untuk anggota tim," tulis Collins. Menanggapi pernyataan itu, Payet tidak berkomentar. Dia hanya membuat simbol dengan icon jari.
Payet kemudian 'didepak' dari grup Whatsapp "Hammers". Admin grup Pedro Obiang yang mengeluarkan Peyet dari forum tersebut.
Peristiwa tersebut bukan kejadian buruk terakhir buat Payet. Menurut Daily Mail, setelah dikeluarkan dari grup Hammers, Payet mendapati mobilnya rusak dilempar batu.
Diduga, aksi perusakan tersebut dilakukan oknum suporter West Ham United yang kecewa dengan sikap Payet selama beberapa hari terakhir, khususnya setelah paruh kedua musim Liga Inggris.
Payet berkeinginan menyusul istrinya, Ludivine, dan tinggal di selatan Prancis. Klub asalnya, Marseille, telah melakukan penawaran untuk membawa pulang sang pemain.
Namun, Payet tidak profesional karena menolak bermain saat West Ham menghadapi Crystal Palace beberapa waktu lalu. Atas penolakan tersebut Payet dikucilkan dan harus berlahi bersama tim junior.
Hal itu terungkap setelah percakapan pemain di grup WhatsApp yang diberi nama "Hammers" itu beredar luas. Di tengah sebuah obrolan, bek senior West Ham, James Collins menyinggung status Payet.
"Grup ini hanya untuk anggota tim," tulis Collins. Menanggapi pernyataan itu, Payet tidak berkomentar. Dia hanya membuat simbol dengan icon jari.
Payet kemudian 'didepak' dari grup Whatsapp "Hammers". Admin grup Pedro Obiang yang mengeluarkan Peyet dari forum tersebut.
Peristiwa tersebut bukan kejadian buruk terakhir buat Payet. Menurut Daily Mail, setelah dikeluarkan dari grup Hammers, Payet mendapati mobilnya rusak dilempar batu.
Diduga, aksi perusakan tersebut dilakukan oknum suporter West Ham United yang kecewa dengan sikap Payet selama beberapa hari terakhir, khususnya setelah paruh kedua musim Liga Inggris.
Payet berkeinginan menyusul istrinya, Ludivine, dan tinggal di selatan Prancis. Klub asalnya, Marseille, telah melakukan penawaran untuk membawa pulang sang pemain.
Namun, Payet tidak profesional karena menolak bermain saat West Ham menghadapi Crystal Palace beberapa waktu lalu. Atas penolakan tersebut Payet dikucilkan dan harus berlahi bersama tim junior.
(mir)