Kata Legenda, Kekalahan Buat Murray Tak Bisa Tidur Nyenyak
A
A
A
MELBOURNE - Legenda tenis dunia, Boris Becker menuturkan kekalahan yang dialami Andy Murray berdampak buruk. Kekecewaan tersebut pastinya akan membuat Murray tak akan bisa tidur.
Pernyataan Becker ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Becker pernah bekerjasama dengan Murray sebagai pelatih dan mengetahui bagaimana sikap dan tindak tanduk mantan anak asuhnya itu. (Baca juga : Susul Djokovic, Murray Tersingkir di Babak Keempat)
Sebagai petenis nomor satu dunia wajar jika publik tenis dunia memfavoritkan Murray keluar sebagai juara. Dengan modal penampilan plus motivasi yang tinggi Murray sangat berhasrat merengkuh gelar perdana grand slam itu setelah dari lima usaha sebelumnya selalu kandas di babak puncak.
Peluangnya makin terbuka lebar untuk mendulang gelar di Melbourne Park setelah salah satu pesaing Novak Djokovic tersisih lebih awal. Tapi apa daya, usaha Murray untuk meraih gelar untuk kali pertama di Australia akhirnya kandas juga.
"Ini adalah kekalahan terberat buat Murray. Setelah menyelesaikan musim lalu dengan menakjubkan, jelas dia difavoritkan sebagai juara sejak turnamen ini dimulai," ungkap Becker dilansir Skysport, Senin (23/1/2017).
"Jelas ini pil pahit yang harus diterima, tapi Murray akan mencari cara untuk bangkit, meski harus tidak bisa tidur semalam atau dua malam," lanjut Becker.
Dengan tumbangnya Murray dan Djokovic, menurut Becker, persaingan akan makin terbuka. "Pasti semua petenis berpikir sekarang adalah tahun saya. Semua orang mempunyai kesempatan untuk menang,"
Pernyataan Becker ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Becker pernah bekerjasama dengan Murray sebagai pelatih dan mengetahui bagaimana sikap dan tindak tanduk mantan anak asuhnya itu. (Baca juga : Susul Djokovic, Murray Tersingkir di Babak Keempat)
Sebagai petenis nomor satu dunia wajar jika publik tenis dunia memfavoritkan Murray keluar sebagai juara. Dengan modal penampilan plus motivasi yang tinggi Murray sangat berhasrat merengkuh gelar perdana grand slam itu setelah dari lima usaha sebelumnya selalu kandas di babak puncak.
Peluangnya makin terbuka lebar untuk mendulang gelar di Melbourne Park setelah salah satu pesaing Novak Djokovic tersisih lebih awal. Tapi apa daya, usaha Murray untuk meraih gelar untuk kali pertama di Australia akhirnya kandas juga.
"Ini adalah kekalahan terberat buat Murray. Setelah menyelesaikan musim lalu dengan menakjubkan, jelas dia difavoritkan sebagai juara sejak turnamen ini dimulai," ungkap Becker dilansir Skysport, Senin (23/1/2017).
"Jelas ini pil pahit yang harus diterima, tapi Murray akan mencari cara untuk bangkit, meski harus tidak bisa tidur semalam atau dua malam," lanjut Becker.
Dengan tumbangnya Murray dan Djokovic, menurut Becker, persaingan akan makin terbuka. "Pasti semua petenis berpikir sekarang adalah tahun saya. Semua orang mempunyai kesempatan untuk menang,"
(bbk)