Persib Bantah Lambat di Bursa Transfer
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung sempat agresif di bursa transfer pemain pada awal Januari 2017. Empat pemain berhasil didatangkan, yakni Dedi Kusnandar, Shohei Matsunaga, Imam Arief Fadillah, dan eks Sriwijaya FC Wildansyah.
Persib membantah lambat di bursa transfer meski beberapa kali gagal mendapatkan tanda tangan pemain asing. Maung Bandung sebenarnya sempat mengumumkan sudah menjalin kesepakatan dengan eks striker Mitra Kukar Patrick Cruz. Tapi, Patrick belakangan justru bergabung ke klub Vietnam.
Kemudian, ada nama Alex Willian yang sepaket dengan Patrick. Meski sempat kecewa, Persib memberi kesempatan pada Alex untuk menjalani trial. Tapi hanya dua hari Alex kemudian diputuskan tak dipakai jasanya.
Persib melalui Manajer Umuh Muchtar kemudian terburu-buru mengumumkan deal dengan Vitor Saba, pemain Brasil yang terakhir bermain di klub Bahrain. Tapi, selang beberapa jam diumumkan kembali bahwa Vitor batal bergabung dengan alasan tak mau jauh dari keluarga. (Baca juga: Persib Gagal Boyong Gelandang Brasil).
Umuh sempat mengatakan tertarik dengan Erick Weeks Lewis yang melamar ke Persib, rencana itu baru terrealisasi, Selasa (24/1/2017). Itu pun kontrak sementara, karena hanya untuk tampil di Piala PRedisn 2017. (Baca juga: Gabung Persib Bandung, Performa Erick Weeks Diuji di Piala Presiden 2017).
Sebagian Bobotoh pun menilai Persib lambat dalam bursa transfer. Persib seolah puas dengan pemain yang ada meski sudah melepas 15 pemain, termasuk duo timnas Zulham Zamrun dan Yanto Basna.
Tapi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim membantah timnya bergerak lambat dalam memburu pemain. Proses yang ada saat ini dianggap sebagai hal wajar. "Dibilang lambat sih enggak, wajar-wajar saja," kata Zainuri.
Dia paham dengan keinginan Bobotoh (fans Persib) agar Maung Bandung lebih agresif dalam bursa transfer. Tapi, meminta Bobotoh bersabar. Sebab tidak mudah mendatangkan pemain berkualitas. Persib pun tidak mau sembarangan merekrut pemain.
"Kalau Bobotoh pengin cepat, ya wajar. Tapi mendatangkan pemain bukan seperti membeli di toko tinggal pilih. Apalagi dengan pemain asing, kami harus negosiasi, komunikasi, tidak segampang yang dibayangkan," jelasnya.
Zainuri mengatakan, tawaran pemain asing dan yang melamar cukup banyak. Tapi pihaknya benar-benar ingin selektif memilih pemain. "Kami harus sangat hati-hati. Nanti kalau (pemain yang direkrut) tidak sesuai harapan Bobotoh, Bobotoh juga yang kecewa. Kalau bagus kan semua senang," ungkapnya.
Persib membantah lambat di bursa transfer meski beberapa kali gagal mendapatkan tanda tangan pemain asing. Maung Bandung sebenarnya sempat mengumumkan sudah menjalin kesepakatan dengan eks striker Mitra Kukar Patrick Cruz. Tapi, Patrick belakangan justru bergabung ke klub Vietnam.
Kemudian, ada nama Alex Willian yang sepaket dengan Patrick. Meski sempat kecewa, Persib memberi kesempatan pada Alex untuk menjalani trial. Tapi hanya dua hari Alex kemudian diputuskan tak dipakai jasanya.
Persib melalui Manajer Umuh Muchtar kemudian terburu-buru mengumumkan deal dengan Vitor Saba, pemain Brasil yang terakhir bermain di klub Bahrain. Tapi, selang beberapa jam diumumkan kembali bahwa Vitor batal bergabung dengan alasan tak mau jauh dari keluarga. (Baca juga: Persib Gagal Boyong Gelandang Brasil).
Umuh sempat mengatakan tertarik dengan Erick Weeks Lewis yang melamar ke Persib, rencana itu baru terrealisasi, Selasa (24/1/2017). Itu pun kontrak sementara, karena hanya untuk tampil di Piala PRedisn 2017. (Baca juga: Gabung Persib Bandung, Performa Erick Weeks Diuji di Piala Presiden 2017).
Sebagian Bobotoh pun menilai Persib lambat dalam bursa transfer. Persib seolah puas dengan pemain yang ada meski sudah melepas 15 pemain, termasuk duo timnas Zulham Zamrun dan Yanto Basna.
Tapi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim membantah timnya bergerak lambat dalam memburu pemain. Proses yang ada saat ini dianggap sebagai hal wajar. "Dibilang lambat sih enggak, wajar-wajar saja," kata Zainuri.
Dia paham dengan keinginan Bobotoh (fans Persib) agar Maung Bandung lebih agresif dalam bursa transfer. Tapi, meminta Bobotoh bersabar. Sebab tidak mudah mendatangkan pemain berkualitas. Persib pun tidak mau sembarangan merekrut pemain.
"Kalau Bobotoh pengin cepat, ya wajar. Tapi mendatangkan pemain bukan seperti membeli di toko tinggal pilih. Apalagi dengan pemain asing, kami harus negosiasi, komunikasi, tidak segampang yang dibayangkan," jelasnya.
Zainuri mengatakan, tawaran pemain asing dan yang melamar cukup banyak. Tapi pihaknya benar-benar ingin selektif memilih pemain. "Kami harus sangat hati-hati. Nanti kalau (pemain yang direkrut) tidak sesuai harapan Bobotoh, Bobotoh juga yang kecewa. Kalau bagus kan semua senang," ungkapnya.
(sha)