Lengser Jadi CEO, Ecclestone Bantah Akan Bikin Formula 1 Tandingan
A
A
A
IPSWICH - Bernie Ecclestone membantah klaim bakal membikin ajang balap mobil tandingan untuk menyaingi Kejuaraan Dunia Formula 1. Pria berusia 86 tahun itu justru mendoakan agar pemilik baru F1 bisa lebih mensukseskan olahraga bisnis tersebut.
Ecclestone melepas kepemilikan Formula 1 yang sudah dikuasainya selama 40 tahun ke Liberty Media. Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat itu mengambil alih kejuaraan dunia balap mobil paling prestisius dengan menggelontorkan dana senilai Rp 85,5 triliun. Chase Carey ditunjuk jadi CEO baru Formula 1.
Setelah kehilangan bisnis raksasanya, Ecclestone disebut-sebut akan membuat balap mobil tandingan. Tapi dengan cepat pria asal Inggris membantahnya.
"Saya harap bisa membersihkan rumor jika saya akan memulai seri untuk menyaingi Kejuaraan dunia FIA Formula 1," ucap Ecclestone seperti dikutip Mirror, Sabtu (28/1/2017).
"Saya sudah membangun kejuaraan ini lebih dari 50 tahun. Tentunya saya amat bangga dan hal terakhir yang saya inginkan adalah melihatnya hancur,"
"Pemilik baru perusahaan akan membawa administrasi perusahaan dengan cara yang berbeda,yang akan menghasilkan uang untuk pemegang saham. Itu cara yang normal dilakukan seorang kepala eksekutif,"
"Hal ini sudah saya lakukan kepada pemegang saham lainnya selama bertahun-tahun dan ketika saya memegang saham perusahaan 100 persen. Saya akan senang melihat apa yang akan dilakukan Chase Carey. Saya merasa tersentuh atas dukungan dan saya ucapkan terima kasih kepada semua orang yang bekerja sama selama bertahun-tahun," tutupnya.
Carey yang bakal memulai tugasnya di pentas Formula 1 2017, punya sejumlah program terobosan dari sisi bisnis. Dibantu eks bos Mercedes Ross Brawn dan mantan bos ESPN Sean Bratches, Carey akan membawa balapan ke kota-kota besar di dunia dan mengeruk banyak penonton tiap pekannya.
Ecclestone melepas kepemilikan Formula 1 yang sudah dikuasainya selama 40 tahun ke Liberty Media. Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat itu mengambil alih kejuaraan dunia balap mobil paling prestisius dengan menggelontorkan dana senilai Rp 85,5 triliun. Chase Carey ditunjuk jadi CEO baru Formula 1.
Setelah kehilangan bisnis raksasanya, Ecclestone disebut-sebut akan membuat balap mobil tandingan. Tapi dengan cepat pria asal Inggris membantahnya.
"Saya harap bisa membersihkan rumor jika saya akan memulai seri untuk menyaingi Kejuaraan dunia FIA Formula 1," ucap Ecclestone seperti dikutip Mirror, Sabtu (28/1/2017).
"Saya sudah membangun kejuaraan ini lebih dari 50 tahun. Tentunya saya amat bangga dan hal terakhir yang saya inginkan adalah melihatnya hancur,"
"Pemilik baru perusahaan akan membawa administrasi perusahaan dengan cara yang berbeda,yang akan menghasilkan uang untuk pemegang saham. Itu cara yang normal dilakukan seorang kepala eksekutif,"
"Hal ini sudah saya lakukan kepada pemegang saham lainnya selama bertahun-tahun dan ketika saya memegang saham perusahaan 100 persen. Saya akan senang melihat apa yang akan dilakukan Chase Carey. Saya merasa tersentuh atas dukungan dan saya ucapkan terima kasih kepada semua orang yang bekerja sama selama bertahun-tahun," tutupnya.
Carey yang bakal memulai tugasnya di pentas Formula 1 2017, punya sejumlah program terobosan dari sisi bisnis. Dibantu eks bos Mercedes Ross Brawn dan mantan bos ESPN Sean Bratches, Carey akan membawa balapan ke kota-kota besar di dunia dan mengeruk banyak penonton tiap pekannya.
(sha)