Kejar Laga Penyatuan Gelar atau Pindah Kelas
A
A
A
LAS VEGAS - Berhasil merebut sabuk juara dunia tinju di kelas berat ketiga membuat Mikey Garcia merasa tertantang untuk mendapatkan duel unifikasi. Garcia sukses merebut sabuk juara dunia kelas ringan versi WBC dengan mengalahkan juara yang sebelumnya tak terkalahkan, Dejan Zlaticanin di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (29/1) WIB.Berikutnya, Garcia membuka pintu untuk menemui pemenang laga antara juara WBA, Jorge Linares versus mantan juara, Anthony Crolla, yang akan berada dalam satu ring pada 26 Maret mendatang. Harapan Garcia sepertinya sejalan dengan Dewan Tinju Dunia (WBC), yang pernah mengamanatkan bahwa pemenang duel Zlaticanin vs Garcia harus berhadapan dengan pemenang duel ulang Linares vs Crolla."Saya tersedia untuk menyatukan gelar apapun. Jika kami bisa mendapatkan amanat untuk datang bersama-sama dan menyatukan gelar, kami akan menyukainya. Mungkin juga bisa naik hingga ke 140pon (kelas welter junior) pada akhir tahun," ungkap Garcia menukil dari ESPN, Minggu.Sementara, kemenangan atas Zlaticanin menjadi kemenangan kedua Garcia, setelah menepi dari pertarungan selama 2,5 tahun, karena masalah dengan promotor. Petinju 29 tahun dari California itu pun tercatat hanya membutuhkan dua pertarungan dalam kurun tiga tahun untuk merebut sabuk juara dunia di divisi ketiganya. Sebelumnya, Garcia memetik kemenangan TKO atas Elio Rojas pada laga pertamanya, Juli tahun lalu.Tidak berlaga selama 2,5 tahun ternyata tidak menghilangkan kemampuan dan kehebatan Garcia dalam bertinju, sebaliknya petinju 29 tahun justru mampu mempertajam naluri membunuhnya. "Saya pikir menepi memungkinkan saya untuk menyalakan kembali api dan semangat saya dan membawa kembali kecintaan untuk olahraga ini. Dan dalam 2,5 tahun menganggur, saya selalu memperoleh dukungan dari penggemar setia saya," tutur Garcia.Dengan ditambah kemenangan atas Zlaticanin, Garcia kini memiliki rekor profesional 36 kemenangan (30KO) tanpa kekalahan. Sedangkan, Dynamite --julukan Zlaticanin, membukukan 22 kemenangan (15KO) dan satu kekalahan.
(nug)