Wladimir Tampil Maksimal, Joshua Bisa Berada dalam Neraka
A
A
A
LONDON - Mantan raja kelas berat, Wladimir Klitschko bakal menjadi ujian terberat buat juara dunia kelas berat versi IBF, Anthony Joshua. Demikian sebagaimana diungkapkan pelatih tinju asal Inggris, Peter Fury jelang pertempuran Joshua kontra Wladimir di Wembley Stadium, London pada April mendatang.Walaupun sudah lama tidak aktif bertarung di dalam ring, Klitschko tetap memiliki pengalaman yang cukup panjang. Sejak menjalani debut profesionalnya pada November 1996, Dr Steelhammer sudah menjalani 38 duel dengan hasil 64-4, 53KO. Petinju kelahiran 25 Maret 1976 juga pernah menguasai sabuk juara kelas berat versi IBF, WBO, WBA Super, dan IBO cukup lama.Sejak kekalahan dari Lamon Brewster pada April 2004, Wladimir tercatat sudah sekitar 11 tahun tidak pernah merasakan kekalahan, sebelum akhirnya kembali menuai kekalahan dan kehilangan seluruh gelar juaranya saat bersua keponakan Peter Fury, Tyson Fury pada November 2015. Usai kekalahan itu, Wladimir tak aktif bertarung lagi.Menurut Peter, pengalaman yang dimiliki Wladimir membuatnya sedikit berada di atas ketimbang Joshua, yang pernah mempersembahkan medali emas buat Inggris ketika tampil di Olimpiade London 2012. "Saya pikir ini adalah tes asam untuk Anthony Joshua dan jika dia mampu melewatinya, dia pantas mendapat kredit maksimum," tandasnya, seperti dilansir Sky Sports.Duel tersebut, menurut Peter, berpeluang menjadi salah satu neraka dari pertarungan, dengan catatan Wladimir masih lapar, memiliki sinyal, dan benar-benar ingin kembali merebut mahkotanya. Namun, yang menjadi pertanyaan apakah secara psikologis dan fisik, Wladimir sanggup bersaing dengan Joshua, yang 13 tahun lebih muda."Hanya apa yang terjadi di sana (di kepala Wladimir), kita tidak tahu, karena itu semua ada dalam pikirannya bukan?" ujar Peter dengan nada tanya."Kami tidak tahu apakah Wladimir akan lapar. Bisakah dia sekarang lebih lapar dari sebelumnya, atau setelah tidak aktif begitu lama, dia bisa saja hadir kembali untuk uang, untuk satu gaji terakhirnya," tutur Peter, yang merupakan ayah dari penantang gelar WBO, Hughie Fury.
(nug)