Incar Gelar WBO, Wilder Ladeni Pemenang Parker vs Fury
A
A
A
ALABAMA - Deontay Wilder sudah menunjuk siapa lawan berikutnya setelah menghadapi Gerald Washington di Legacy Arena, Birmingham, Alabama, 25 Februari mendatang. Juara tinju kelas berat WBC mengaku akan menghadapi pemenang pertarungan Joseph Parker vs Hughie Fury pada duel selanjutnya.
Wilder akan menghadapi Washington di kampung halamannya akhir bulan ini. Pada kesempatan tersebut, petarung berjuluk The Bronze Bomber akan berusaha mempertahankan sabuk juara WBC untuk kelima kalinya, sejak merebutnya dari tangan Bermane Stiverne 2015 silam.
Wilder yang belum terkalahkan sama sekali dari 37 pertarungan sebelumnya, tinggal melakukan pertarungan unifikasi gelar untuk membuktikan kapasitasnya di kelas berat. Dan langkah pertamanya untuk menguasai semua sabuk juara adalah menghadapi pemenang pertarungan Joseph Parker vs Hughie Fury yang berlangsung 1 April mendatang.
"Ini adalah hal yang saya dan tim inginkan. Tahun 2017 memang hanya untuk unifikasi gelar," ucapnya kepada ringtv.com seperti dikutip dari boxingnews24, Kamis (9/2/2017).
"Bukannya saya meremehkan Gerald Washington, tapi saya cuma menatap kedepan. Setelah Gerald, kami akan menghadapi pemenang Hughie Fury vs Joseph Parker, yang mana saya prediksi Parker akan menang. Jadi saya akan menghadapi Parker untuk gelar WBO," sambungnya.
Jika duel melawan Parker terwujud dan Wilder bisa menang, maka petinju berusia 31 tahun berkesempatan merebut status penguasa divisi kelas berat. Caranya, Wilder mesti menghadapi pemenang pertarungan antara Anthony Joshua vs Wladimir Klitschko yang akan perebutkan sabuk juara WBA Super, IBF dan IBO, 29 April mendatang.
Wilder akan menghadapi Washington di kampung halamannya akhir bulan ini. Pada kesempatan tersebut, petarung berjuluk The Bronze Bomber akan berusaha mempertahankan sabuk juara WBC untuk kelima kalinya, sejak merebutnya dari tangan Bermane Stiverne 2015 silam.
Wilder yang belum terkalahkan sama sekali dari 37 pertarungan sebelumnya, tinggal melakukan pertarungan unifikasi gelar untuk membuktikan kapasitasnya di kelas berat. Dan langkah pertamanya untuk menguasai semua sabuk juara adalah menghadapi pemenang pertarungan Joseph Parker vs Hughie Fury yang berlangsung 1 April mendatang.
"Ini adalah hal yang saya dan tim inginkan. Tahun 2017 memang hanya untuk unifikasi gelar," ucapnya kepada ringtv.com seperti dikutip dari boxingnews24, Kamis (9/2/2017).
"Bukannya saya meremehkan Gerald Washington, tapi saya cuma menatap kedepan. Setelah Gerald, kami akan menghadapi pemenang Hughie Fury vs Joseph Parker, yang mana saya prediksi Parker akan menang. Jadi saya akan menghadapi Parker untuk gelar WBO," sambungnya.
Jika duel melawan Parker terwujud dan Wilder bisa menang, maka petinju berusia 31 tahun berkesempatan merebut status penguasa divisi kelas berat. Caranya, Wilder mesti menghadapi pemenang pertarungan antara Anthony Joshua vs Wladimir Klitschko yang akan perebutkan sabuk juara WBA Super, IBF dan IBO, 29 April mendatang.
(bep)