Federer Ngebet Ingin Duet Bareng Nadal
A
A
A
BERN - Edisi perdana Piala Laver dijadwalkan akan berlangsung di O2 Arena, Praha, Republik Ceko, 22-24 September 2017. Turnamen ini nantinya akan dibagi dua tim, yakni Eropa dan Dunia.
Piala Laver itu sendiri dimaksudnya untuk menghormati mendiang legenda tenis Australia, Rod Laver. Dia adalah mantan pria petenis terbaik yang tercatat dalam sejarah. Petenis yang meninggal pada 2012 itu menjadi satu-satunya petenis pria di era terbuka yang mampu meraih seluruh gelar turnamen Grand Slam (Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka) dalam satu musim.
Petenis yang namanya kini diabadikan jadi nama stadion tenis di Negeri Kanguru mencetak prestasi itu pada tahun 1962 dan 1969. Itu sebabnya pihak penyelenggara tertarik untuk menyelenggarakan turnamen ini, dan mereka sengaja menunjuk Roger Federer untuk mempromosikan turnamen yang bakal diikuti petenis terbaik dunia.
Meskipun turnamen ini semata-mata hanya untuk hiburan atau tidak akan mempengaruhi peringkat ATP, namun Federer mengaku tertarik untuk bisa berduet dengan Rafael Nadal. Setiap tim nantinya akan dihuni oleh enam pemain.
Setiap hari akan ada empat pertandingan yakni tiga single dan satu pertandingan ganda. Semua pemain setidaknya harus bermain satu tunggal dan satu ganda serta tidak ada yang bisa bermain lebih dari dua kali dalam tiga hari. Menurut informasi, Federer, Nadal, Novak Djokovic, dan Stanislas Wawrinka akan bergabung di tim Eropa yang akan dipimpin (kapten) Bjorn Bjorg.
Sementara tim Dunia dipimpin oleh John McEnroe. Namun pihak penyelenggara belum bisa mengonfirmasi siapa saja petenis yang bakal bergabung. "Saya ingin bermain ganda dengan Rafa Nadal, karena persaingan kami di lapangan sangat istimewa dan sekarang saya ingin bersama dia di tim yang sama," ujar Federer seperti dikutip AS, Senin (20/2/2017).
"Di atas kertas, kami (tim Eropa) melihat sebagai favorit besar. Kami memiliki pemain hebat dan tim Eropa tak kehilangan pilihan," tambah Federer.
Piala Laver itu sendiri dimaksudnya untuk menghormati mendiang legenda tenis Australia, Rod Laver. Dia adalah mantan pria petenis terbaik yang tercatat dalam sejarah. Petenis yang meninggal pada 2012 itu menjadi satu-satunya petenis pria di era terbuka yang mampu meraih seluruh gelar turnamen Grand Slam (Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon dan AS Terbuka) dalam satu musim.
Petenis yang namanya kini diabadikan jadi nama stadion tenis di Negeri Kanguru mencetak prestasi itu pada tahun 1962 dan 1969. Itu sebabnya pihak penyelenggara tertarik untuk menyelenggarakan turnamen ini, dan mereka sengaja menunjuk Roger Federer untuk mempromosikan turnamen yang bakal diikuti petenis terbaik dunia.
Meskipun turnamen ini semata-mata hanya untuk hiburan atau tidak akan mempengaruhi peringkat ATP, namun Federer mengaku tertarik untuk bisa berduet dengan Rafael Nadal. Setiap tim nantinya akan dihuni oleh enam pemain.
Setiap hari akan ada empat pertandingan yakni tiga single dan satu pertandingan ganda. Semua pemain setidaknya harus bermain satu tunggal dan satu ganda serta tidak ada yang bisa bermain lebih dari dua kali dalam tiga hari. Menurut informasi, Federer, Nadal, Novak Djokovic, dan Stanislas Wawrinka akan bergabung di tim Eropa yang akan dipimpin (kapten) Bjorn Bjorg.
Sementara tim Dunia dipimpin oleh John McEnroe. Namun pihak penyelenggara belum bisa mengonfirmasi siapa saja petenis yang bakal bergabung. "Saya ingin bermain ganda dengan Rafa Nadal, karena persaingan kami di lapangan sangat istimewa dan sekarang saya ingin bersama dia di tim yang sama," ujar Federer seperti dikutip AS, Senin (20/2/2017).
"Di atas kertas, kami (tim Eropa) melihat sebagai favorit besar. Kami memiliki pemain hebat dan tim Eropa tak kehilangan pilihan," tambah Federer.
(sha)