Lima Alasan Manchester United Favorit Juara Liga Europa
A
A
A
MANCHESTER - Media olahraga di Eropa sepakat Manchester United sebagai kandidat terkuat peraih gelar juara Liga Europa 2016/2017. Sedikitnya terdapat lima alasan yang membuat MU jadi favorit di turnamen tersebut.
Manchester United belum lama ini sukses mengalahkan Saint-Ettienne di babak 32 besar. Hasil tersebut tidak hanya membuka peluang memenangkan gelar, namun juga mendongkrak moral pemain yang sempat ambruk.
Berikut lima alasan yang membuat Manchester United jadi favorit di Liga Europa 2016/2017.
1. Perbandingan dengan Lawan
Manchester United tentu lebih diunggulkan jika dibandingkan dengan para rival di babak 16 besar. Di atas kertas, lawan yang bisa merepotkan MU hanya AS Roma, AFC Ajax, dan Olympique Lyonnais.
2. Jam Terbang Jose Mourinho di Eropa
Mourinho tidak menjadikan Liga Europa sebagai anak tiri dalam prioritasnya memenangkan gelar. Itu terlihat dari susunan pemain yang diturunkan Mou setiap kali MU tampil di kompetisi tersebut.
3. Gaya Permainan Setan Merah
Manchester United disebut punya gaya permainan yang agresif. Tidak hanya di Premier League, gaya permainan tersebut juga diterapkan saat Setan Merah tampil di Liga Europa.
4. Kekuatan Skuat yang Merata
Tidak seperti klub Liga Europa lainnya, kekuatan Manchester United di tim utama dan di bangku cadangan relatif merata. Kemampuan pemain senior dan pemain muda juga disebut tidak terlalu timpang.
5. Hasil di Premier League
Perjalanan Manchester United di Premier League tidak mudah. Mereka masih berjuang di peringkat keenam dengan koleksi 48 poin dari 25 laga. Hasil itu membuat Setan Merah dipercaya lebih memprioritaskan Liga Europa.
Manchester United belum lama ini sukses mengalahkan Saint-Ettienne di babak 32 besar. Hasil tersebut tidak hanya membuka peluang memenangkan gelar, namun juga mendongkrak moral pemain yang sempat ambruk.
Berikut lima alasan yang membuat Manchester United jadi favorit di Liga Europa 2016/2017.
1. Perbandingan dengan Lawan
Manchester United tentu lebih diunggulkan jika dibandingkan dengan para rival di babak 16 besar. Di atas kertas, lawan yang bisa merepotkan MU hanya AS Roma, AFC Ajax, dan Olympique Lyonnais.
2. Jam Terbang Jose Mourinho di Eropa
Mourinho tidak menjadikan Liga Europa sebagai anak tiri dalam prioritasnya memenangkan gelar. Itu terlihat dari susunan pemain yang diturunkan Mou setiap kali MU tampil di kompetisi tersebut.
3. Gaya Permainan Setan Merah
Manchester United disebut punya gaya permainan yang agresif. Tidak hanya di Premier League, gaya permainan tersebut juga diterapkan saat Setan Merah tampil di Liga Europa.
4. Kekuatan Skuat yang Merata
Tidak seperti klub Liga Europa lainnya, kekuatan Manchester United di tim utama dan di bangku cadangan relatif merata. Kemampuan pemain senior dan pemain muda juga disebut tidak terlalu timpang.
5. Hasil di Premier League
Perjalanan Manchester United di Premier League tidak mudah. Mereka masih berjuang di peringkat keenam dengan koleksi 48 poin dari 25 laga. Hasil itu membuat Setan Merah dipercaya lebih memprioritaskan Liga Europa.
(sbn)