Kepala Mekanik: Metode Balap Vinales dan Lorenzo Beda
A
A
A
MALLORCA - Ramon Forcada membeberkan perbedaan metode yang dilakukan Maverick Vinales dengan Jorge Lorenzo. Menurutnya, tidak sepenuhnya pemilik nomor 25 itu mewarisi motor pendahulunya di Yamaha.
Maksud dari pernyataan Forcada adalah, kru yang berada di bawah Vinales tentunya tidak ingin memberikan set-up yang sama persis seperti yang pernah mereka lakukan pada Lorenzo. Pasalnya, metode yang digunakan masing-masing pembalap berbeda.
"Yang benar adalah bahwa tim telah menyesuaikan motor dengan gaya mengemudi Vinales, dan motor terlihat jauh lebih cepat dari apa yang kami duga. Sebenarnya ini bukan motor yang sulit untuk ditaklukan, dan pada dasarnya keberhasilan itu terletak pada bagaimana pembalap itu menyesuaikan diri," ungkap Forcada seperti dikutip Motoblog, Sabtu (25/2/2017).
Vinales sendiri tidak hanya mampu memaksimalkan kemampuan motor YZR-M1 milik Yamaha. Namun, kata Forcada, dia sudah mempunyai kelebihan dalam mengidentifikasi kelemahan kuda besi yang dikendarainya tersebut.
Menurutnya, itu adalah keuntungan yang baik buat tim untuk saling bertukar informasi. Terlebih ia masih suka melakukan sesuatu yang diinginkannya.
"Sangat penting bagi kami untuk memahami ketika ada sesuatu yang tidak bekerja dengan benar, karena dia (Maverick) mampu menjelaskannya dengan sangat baik. Ini keuntungan bagi kami untuk saling bertukar informasi. Terlebih ia masih suka melakukan sesuatu apa yang diinginkannya, ini sangat penting dan Maverick memiliki kharisma dan karakter yang tidak dipengaruhi oleh yang lain," tambah Forcada.
Maksud dari pernyataan Forcada adalah, kru yang berada di bawah Vinales tentunya tidak ingin memberikan set-up yang sama persis seperti yang pernah mereka lakukan pada Lorenzo. Pasalnya, metode yang digunakan masing-masing pembalap berbeda.
"Yang benar adalah bahwa tim telah menyesuaikan motor dengan gaya mengemudi Vinales, dan motor terlihat jauh lebih cepat dari apa yang kami duga. Sebenarnya ini bukan motor yang sulit untuk ditaklukan, dan pada dasarnya keberhasilan itu terletak pada bagaimana pembalap itu menyesuaikan diri," ungkap Forcada seperti dikutip Motoblog, Sabtu (25/2/2017).
Vinales sendiri tidak hanya mampu memaksimalkan kemampuan motor YZR-M1 milik Yamaha. Namun, kata Forcada, dia sudah mempunyai kelebihan dalam mengidentifikasi kelemahan kuda besi yang dikendarainya tersebut.
Menurutnya, itu adalah keuntungan yang baik buat tim untuk saling bertukar informasi. Terlebih ia masih suka melakukan sesuatu yang diinginkannya.
"Sangat penting bagi kami untuk memahami ketika ada sesuatu yang tidak bekerja dengan benar, karena dia (Maverick) mampu menjelaskannya dengan sangat baik. Ini keuntungan bagi kami untuk saling bertukar informasi. Terlebih ia masih suka melakukan sesuatu apa yang diinginkannya, ini sangat penting dan Maverick memiliki kharisma dan karakter yang tidak dipengaruhi oleh yang lain," tambah Forcada.
(sha)