Bonus Tim Besar di Formula 1 Akan Dipangkas

Jum'at, 03 Maret 2017 - 18:16 WIB
Bonus Tim Besar di Formula...
Bonus Tim Besar di Formula 1 Akan Dipangkas
A A A
NEW YORK - Liberty Media yang baru mengakuisisi saham Formula 1 bermaksud mengubah regulasi terkait distribusi hadiah. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dilaporkan bakal memangkas bonus yang sebelumnya diberikan untuk tim besar.

Sesuai Perjanjian Concorde (FIA, Tim Formula 1 dan Grup F1), tim tim besar seperti Ferrari, Red Bull, McLaren, Mercedes, dan Williams berhak mendapatkan pendapatan tambahan.

"Kami berharap dengan adanya insentif, termasuk saham yang kami tawarkan, hal tersebut dapat membantu kami untuk menerapkan sistem pendistribusian hadiah yang lebih adil dan kompetisi balap yang lebih kompetitif," kata CEO dan presiden Liberty, Greg Maffei dikutip Motorsport, Jumat (3/3/2017).

Lebih jauh, Maffei mengatakan bahwa aturan pembatasan pengeluaran biaya menjadi salah satu strategi yang ingin diterapkan oleh Liberty agar peta persaingan dapat menjadi lebih merata.

"Saya pikir hal itu sudah termasuk dalam komentar saya mengenai lingkungan balap yang lebih kompetitif dan menciptakan sebuah event yang seru dan penuh dengan peluang,"

Tidak disebutkan berapa besar keuntungan yang diperoleh tim-tim besar itu atas regulasi lama. Namun, seperti kita ketahui pada musim lalu tim dengan kekuatan finalsial yang tidak mumpuni seperti Manor Racing terpaksa gulung tikar.

Sebelumnya diberitakan, perusahaan media asal Amerika Serikat (AS), Liberty Media, sepakat mengambil alih bisnis balapan Formula One (F1). Pemilik perusahaan John Malone mengumumkan telah membeli F1 dalam bentuk saham dan tunai sebesar 4,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp57,5 triliun pada September 2016.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)