Uji Coba Lawan Bali United, PSS Mantapkan Fisik dan Skema
A
A
A
BANTUL - Menghadapi gelaran uji coba melawan Bali United pada 18 atau 19 Maret 2017 mendatang, PSS Sleman mencoba untuk terus memantapkan ketahanan fisik dan skema 4-4-2. Di akhir pekan kedua pelatihan, Busari dan kawan-kawan sampai harus menjalani latihan khusus di Pantai Parangkusumo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Dua pekan kemarin memang untuk program peningkatan fisik. Pekan ketiga mulai masukkan materi strategi dan taktikal. Ya itu untuk persiapan (uji coba juga)," ujar Pelatih Kepala PSS Sleman Freddy Muli kemarin.
Dalam persiapannya melawan tim di atasnya, tentu eks Pelatih Persebaya ini tidak ingin main-main. Terlebih tim berjuluk Super Elang Jawa (julukan PSS Sleman) menargetkan promosi ke Liga 1 dalam musim kompetisi Liga 2 2017. Dan dipilihnya uji coba dengan tim Liga 1, tak lepas dari kompetisi Liga 1 yang akan bergulir dahulu, yang dikabarkan berlangsung pada 26 April 2017 mendatang.
"Uji coba itu perlu, selain dengan tim lokal dan daripada ikut turnamen. Ini untuk melihat hasil program dan latihan kemarin juga," jelasnya.
Di sisi lain, pemantapan skema 4-4-2 juga terus dilakukan di tim pelatih. Pola ini terbilang cukup sukses diterapkan dalam penyisihan Grup 1 Piala Presiden 2017 lalu. Meski demikian, masih ada sejumlah persoalan di dalamnya.
Terutama ketika memberikan umpan dari lini sayap dan determinasi selama 90 menit ketika gunakan skema ini. Untuk bisa memaksimalkan itu maka diperlukan ketahanan fisik. Maka dari itu dua pekan pertama, pihaknya menggenjot fisik pemain.
Tak hanya dengan Bali United, tim ini juga dikabarkan akan melakukan uji coba dengan Persib Bandung. Namun dikemukakan oleh Manajer PSS dr Arif Juliwibowo, sejauh ini baru Bali United yang sudah melakukan komunikasi dengan pihaknya.
Kalaupun penjajakan dengan Persib belum berhasil, besar kemungkinan manajemen akan melakukan pendekatan dengan Madura United di laga uji coba tandang. Menurutnya hal ini diperlukan, terutama untuk melatih mentalitas pemain. Sedangkan untuk uji coba selevel, manajemen dan tim pelatih berencana menggelar dengan tim-tim dari Jawa Tengah.
"Dua pekan kemarin memang untuk program peningkatan fisik. Pekan ketiga mulai masukkan materi strategi dan taktikal. Ya itu untuk persiapan (uji coba juga)," ujar Pelatih Kepala PSS Sleman Freddy Muli kemarin.
Dalam persiapannya melawan tim di atasnya, tentu eks Pelatih Persebaya ini tidak ingin main-main. Terlebih tim berjuluk Super Elang Jawa (julukan PSS Sleman) menargetkan promosi ke Liga 1 dalam musim kompetisi Liga 2 2017. Dan dipilihnya uji coba dengan tim Liga 1, tak lepas dari kompetisi Liga 1 yang akan bergulir dahulu, yang dikabarkan berlangsung pada 26 April 2017 mendatang.
"Uji coba itu perlu, selain dengan tim lokal dan daripada ikut turnamen. Ini untuk melihat hasil program dan latihan kemarin juga," jelasnya.
Di sisi lain, pemantapan skema 4-4-2 juga terus dilakukan di tim pelatih. Pola ini terbilang cukup sukses diterapkan dalam penyisihan Grup 1 Piala Presiden 2017 lalu. Meski demikian, masih ada sejumlah persoalan di dalamnya.
Terutama ketika memberikan umpan dari lini sayap dan determinasi selama 90 menit ketika gunakan skema ini. Untuk bisa memaksimalkan itu maka diperlukan ketahanan fisik. Maka dari itu dua pekan pertama, pihaknya menggenjot fisik pemain.
Tak hanya dengan Bali United, tim ini juga dikabarkan akan melakukan uji coba dengan Persib Bandung. Namun dikemukakan oleh Manajer PSS dr Arif Juliwibowo, sejauh ini baru Bali United yang sudah melakukan komunikasi dengan pihaknya.
Kalaupun penjajakan dengan Persib belum berhasil, besar kemungkinan manajemen akan melakukan pendekatan dengan Madura United di laga uji coba tandang. Menurutnya hal ini diperlukan, terutama untuk melatih mentalitas pemain. Sedangkan untuk uji coba selevel, manajemen dan tim pelatih berencana menggelar dengan tim-tim dari Jawa Tengah.
(sbn)