Habis Haye, Berikutnya Giliran Wilder dan Parker

Senin, 06 Maret 2017 - 16:56 WIB
Habis Haye, Berikutnya...
Habis Haye, Berikutnya Giliran Wilder dan Parker
A A A
LONDON - Promotor Tony Bellew, Eddie Hearn mengklaim bahwa dirinya tengah didekati oleh dua pihak juara dunia tinju kelas berat . Pertama adalah kubu juara versi WBC, Deontay Wilder , sementara satu lagi dari juara WBO, Joseph Parker, yang akan mempertahankan gelar versus petinju Inggris, Hughie Fury pada 6 Mei 2017.Bos perusahaan promosi tinju Matchroom Sports itu mendapat panggilan telepon menjelang subuh dari pihak Wilder dan Parker. "Saya naik ke tempat tidur sekitar 3.30 (pagi), saya mendapati kamp Deontay Wilder menelepon saya, saya mendapati kamp Joseph Parker menelepon saya, keduanya ingin mempertahankan gelar dunia kelas berat melawan Tony Bellew. Jadi dia memiliki pilihan yang tidak berkesudahan," tuturnya dikutip Independent.(Baca: Haye Memohon kepada Bellew untuk Memberi Duel Ulang )Menurut Hearn, Bellew memiliki keputusan yang sangat besar untuk dibuat, apakah tetap di kelas penjelajah untuk mempertahankan gelar WBC atau menyatukan gelar, ataukah mungkin juga duel ulang lawan David Haye. "Saya pikir lebih mungkin, untuk menantang gelar kelas berat dunia," imbuhnya.(Baca: Promotor Inginkan Duel Perebutan Gelar buat Bomber )Bellew, kata Hearn, mungkin masih memiliki dua sampai lima pertarungan lagi, karena tinju merupakan olahraga yang sulit dan itu tentang mengamankan masa depannya serta keluarganya.(Baca: Bellew Akan Akhiri Karir 12 Bulan ke Depan )Dalam debutnya di divisi kelas berat, Minggu (5/3) WIB, Bellew berhasil mencatatkan kemenangan TKO di ronde ke-11 atas mantan juara dunia di dua divisi, Haye. Usai kemenangan di London, Inggris tersebut Hearn mencoba untuk mendapatkan duel untuk mahkota kelas berat buat Bellew.(Baca: Bellew Ledakkan Haye di Ronde Ke-11 )"Orang-orang tidak percaya dia bisa mengalahkan David Haye, mengapa tidak bisa juga dia mengalahkan Deontay Wilder, mengapa tidak bisa mengalahkan Joseph Parker? Saya percaya dia bisa," pungkasnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)