Harapan Alonso di Tengah Krisis McLaren-Honda

Sabtu, 11 Maret 2017 - 18:03 WIB
Harapan Alonso di Tengah Krisis McLaren-Honda
Harapan Alonso di Tengah Krisis McLaren-Honda
A A A
BARCELONA - Dua pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne, gagal bersaing di tes pramusim Formula 1 Barcelona, 7-10 Maret lalu. Banyaknya masalah yang hinggap di mobil MCL32 jadi penyebabnya.

Alonso hanya mendapatkan 89 lap selama empat hari tes yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona. Juara dunia Formula 1 dua kali itu mengklaim sudah tertimpa masalah pada jet daratnya sejak hari pertama.

Pada hari Rabu (7/3) misalnya, mobil MCL32 milik Alonso dinilai cukup lambat ketimbang mobil tim Mercedes, Ferrari, atau Red Bull. Driver asal Spanyol secara gamblang menyebut mobilnya lebih lambat 30km/jam saat berpacu di trek lurus kendati bisa melakukan putaran sebanyak 46 lap.

Di hari kedua, giliran Vandoorne yang mengalami masalah. Mantan saingan Rio Haryanto di GP2 itu menyebabkan dua kali red flag berkibar lantaran mobilnya tiba-tiba mati.

Hal itu membuat McLaren-Honda dinilai sedang mengalami krisis jelang seri perdana yang digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, 26 Maret mendatang. Pasalnya jika di total selama dua kali tes pramusim sejak pekan lalu, Alonso hanya mengumpulkan 190 lap dengan waktu 1 menit 21.389 detik, sementara Vandoorne mengoleksi 235 lap dengan waktu 1 menit 21.348 detik.

Total McLaren yang melakukan 425 lap, cuma setengah dari jumlah putaran Mercedes yang mencapai 1096 lap dari dua pembalapnya; Lewis Hamilton (468) dan Valtteri Bottas (628).

Alonso pun mengutarakan kekecewaannya atas hasil yang diraih selama tes pramusim Barcelona, khususnya di tes kedua pekan ini. Setelah mengeluh habis-habisan soal MCL32, Alonso berharap McLaren-Honda masih bisa menyelesaikan masalahnya jelang seri perdana.

"Ini jadi hasil yang mengecewakan untuk mengakhiri tes, kami tidak bisa membuat banyak lap di hari terakhir berpacu. Pagi kami memulai dengan cukup baik dan bisa mengerjakan beberapa program, sampai mobil kehilangan tenaga di tikungan dan mati. Saya harus memarkirnya," ujar Alonso menanggapi tes pada hari Jumat sebagaimana dikutip Crash.

"Kami coba membenahinya dan semuanya berjalan bagus untuk beberapa lap sampai hal itu terjadi lagi, jadi kami harus membuat penyelidikan mendalam saat jeda siang dan membuat perubahan. Saya senang bisa kembali balapan pada siang harinya. Kami ingin menggunakan semua waktu yang ada, sebab setiap lap yang kami lakukan sangat berguna untuk pembelajaran,"

"Jelas kami punya banyak persiapan untuk ke Melbourne. Saya tahu tim juga sudah bekerja dengan keras dan kami berkesempatan mencari jawaban dengan mengembalikan mobil ke pabrik. Saya harap kami bisa membuat langkah agar siap di Australia," tutupnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7788 seconds (0.1#10.140)