Sempurna Selama Tes Pramusim MotoGP 2017, Vinales Mulai Berkoar
A
A
A
LOSAIL - Maverick Vinales sempurna selama tes pramusim MotoGP 2017. Usai jadi yang tercepat di Sepang dan Phillip Island, pembalap baru tim Movistar Yamaha itu menutup pengujian awal musim ini sebagai terbaik di tes Qatar yang berakhir Senin (13/3/2017) dini hari WIB.
Selain jadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 54,330 detik untuk satu putaran Sirkuit Losail. Dilaporkan oleh Motorsport, Vinales juga memimpin dalam kecepatan simulasi lomba.
“Hasil ini banyak memotivasi saya, dengan motor Yamaha saya sangat nyaman. Selama seluruh tes, kami telah mengikuti jalur yang benar dengan menjajal banyak hal. Ketika Anda melihat diri sendiri memimpin seperti ini, adalah benar bahwa Anda harus menang (dalam balapan) untuk hasil yang lebih baik,” sembur Vinales tak lama usai turun dari jok YZR-M1.
Apakah ini berarti pembalap 22 tahun itu telah sukses menyelesaikan program latihannya bersama tim baru? “Mereka (tim Yamaha) telah membuat saya melakukan keseluruhan lomba (long run), 22 lap. Agak sulit memang, karena pada akhirnya saya bertemu sejumlah pembalap di lintasan dan sulit untuk berkonsentrasi serta mendapatkan ritme.”
“Namun saya sangat senang, motor telah bekerja dengan sangat baik. Saya juga sudah menguji peralatan elektronik yang hasilnya oke. Saya pikir kami telah mengambil langkah besar ke depan. Saya tidak mendapatkan lap yang sempurna, tapi saya dapat mengatakan motor bekerja dengan bagus, dalam jarak lomba saya masih merasa senang. Ini adalah tes yang sempurna,” imbuh Vinales.
Lalu bagaimana dengan isu penyempurnaan teknik mengerem di motor baru, tampaknya sudah terpecahkan?
“Dalam simulasi lomba, saya telah bertemu dengan beberapa pembalap di trek dan saya mampu berhadapan dengan mereka, bahkan dalam pengereman. Jadi sekarang saya lebih tenang. Motor bekerja dengan baik dengan tangki (bahan bakar) penuh, dan itu dapat memberikan Anda keuntungan pada beberapa lap pertama. Selama simulasi lomba, saya juga menggunakan ban lomba.”
Bagaimana dengan setelan untuk seri pertama musim ini (juga di Qatar)?
“Kami telah membuat perubahan untuk motor, tapi benar-benar lebih baik. Jika ada sesuatu yang tidak seperti kami harapkan, kami kembali dan melanjutkan pekerjaan. Saya berharap kondisinya (saat lomba) sama seperti saat tes dan kami sudah siap. Tetapi apakah ada atau tidak ada grip, kami sudah siap dengan setelan motor yang bagus sekarang. Saya bisa melaju kencang 100 persen dan motor merespons. Jika motor melaju seperti saat tes, kami bisa bertarung untuk meraih kemenangan.”
Anda mengakhiri tes pramusim MotoGP 2017 tanpa terjatuh, di saat yang lain (seperti Marquez) terjatuh lima kali?
“Saya pernah terjatuh saat tes privat di sini, sekali. Soal Marquez, dia di tikungan 2 amat dekat dengan batas maksimal motor. Namun saya masih bisa merasakan bagian depan motor walau saya mencapai batas maksimal, yang mana itu memberi peringatan kepada saya. Saya pikir saya telah belajar dengan baik untuk menghindari kesalahan bodoh, meskipun Anda harus melihatnya lagi batasan itu saat lomba.”
Lomba MotoGP Qatar 2017 makin dekat. Anda ingin memenangkannya di seluruh sesi?
“Tidak, saya tidak akan menempatkan tekanan ini kepada saya dan juga tim. Saya pikir kami harus bekerja untuk menang, tetapi kami tidak harus menang dengan paksaan. Ini hanya balapan pertama dan kami harus mendapatkan pengalaman. Tapi yang pasti, tujuan kami adalah mencoba untuk menang. Karena kami telah melihat bahwa kami memiliki kecepatan yang luar biasa dan kami ingin terus seperti ini.”
Selain jadi yang tercepat dengan waktu 1 menit 54,330 detik untuk satu putaran Sirkuit Losail. Dilaporkan oleh Motorsport, Vinales juga memimpin dalam kecepatan simulasi lomba.
“Hasil ini banyak memotivasi saya, dengan motor Yamaha saya sangat nyaman. Selama seluruh tes, kami telah mengikuti jalur yang benar dengan menjajal banyak hal. Ketika Anda melihat diri sendiri memimpin seperti ini, adalah benar bahwa Anda harus menang (dalam balapan) untuk hasil yang lebih baik,” sembur Vinales tak lama usai turun dari jok YZR-M1.
Apakah ini berarti pembalap 22 tahun itu telah sukses menyelesaikan program latihannya bersama tim baru? “Mereka (tim Yamaha) telah membuat saya melakukan keseluruhan lomba (long run), 22 lap. Agak sulit memang, karena pada akhirnya saya bertemu sejumlah pembalap di lintasan dan sulit untuk berkonsentrasi serta mendapatkan ritme.”
“Namun saya sangat senang, motor telah bekerja dengan sangat baik. Saya juga sudah menguji peralatan elektronik yang hasilnya oke. Saya pikir kami telah mengambil langkah besar ke depan. Saya tidak mendapatkan lap yang sempurna, tapi saya dapat mengatakan motor bekerja dengan bagus, dalam jarak lomba saya masih merasa senang. Ini adalah tes yang sempurna,” imbuh Vinales.
Lalu bagaimana dengan isu penyempurnaan teknik mengerem di motor baru, tampaknya sudah terpecahkan?
“Dalam simulasi lomba, saya telah bertemu dengan beberapa pembalap di trek dan saya mampu berhadapan dengan mereka, bahkan dalam pengereman. Jadi sekarang saya lebih tenang. Motor bekerja dengan baik dengan tangki (bahan bakar) penuh, dan itu dapat memberikan Anda keuntungan pada beberapa lap pertama. Selama simulasi lomba, saya juga menggunakan ban lomba.”
Bagaimana dengan setelan untuk seri pertama musim ini (juga di Qatar)?
“Kami telah membuat perubahan untuk motor, tapi benar-benar lebih baik. Jika ada sesuatu yang tidak seperti kami harapkan, kami kembali dan melanjutkan pekerjaan. Saya berharap kondisinya (saat lomba) sama seperti saat tes dan kami sudah siap. Tetapi apakah ada atau tidak ada grip, kami sudah siap dengan setelan motor yang bagus sekarang. Saya bisa melaju kencang 100 persen dan motor merespons. Jika motor melaju seperti saat tes, kami bisa bertarung untuk meraih kemenangan.”
Anda mengakhiri tes pramusim MotoGP 2017 tanpa terjatuh, di saat yang lain (seperti Marquez) terjatuh lima kali?
“Saya pernah terjatuh saat tes privat di sini, sekali. Soal Marquez, dia di tikungan 2 amat dekat dengan batas maksimal motor. Namun saya masih bisa merasakan bagian depan motor walau saya mencapai batas maksimal, yang mana itu memberi peringatan kepada saya. Saya pikir saya telah belajar dengan baik untuk menghindari kesalahan bodoh, meskipun Anda harus melihatnya lagi batasan itu saat lomba.”
Lomba MotoGP Qatar 2017 makin dekat. Anda ingin memenangkannya di seluruh sesi?
“Tidak, saya tidak akan menempatkan tekanan ini kepada saya dan juga tim. Saya pikir kami harus bekerja untuk menang, tetapi kami tidak harus menang dengan paksaan. Ini hanya balapan pertama dan kami harus mendapatkan pengalaman. Tapi yang pasti, tujuan kami adalah mencoba untuk menang. Karena kami telah melihat bahwa kami memiliki kecepatan yang luar biasa dan kami ingin terus seperti ini.”
(sbn)