Essien Bukan yang Terakhir, Persib Masih Bidik Satu Striker Asing
Selasa, 14 Maret 2017 - 22:30 WIB

Essien Bukan yang Terakhir, Persib Masih Bidik Satu Striker Asing
A
A
A
BANDUNG - Dalam dua pekan terakhir, Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman kerap mengungkapkan timnya butuh pemain tambahan di posisi striker. Hal itu diungkapkan Djanur setelah Sergio van Dijk cedera.
Sebelum Sergio cedera, Djanur ngotot ingin menambah pemain di posisi gelandang serang. Tiga pemain bahkan sudah didatangkan untuk mengikuti seleksi yaitu Mirko Livaja (direkomendasikan pencari bakat Akademi Inter Milan), David Sebastian Lofquist (eks pemain Parma), dan Willie Overtoom (eks pemain AZ Alkmaar).
Ketiga pemain itu kemudian dilepas karena dianggap tidak sesuai kebutuhan tim. Tidak hanya itu, Erick Weeks juga dilepas karena performanya bersama Persib kurang memuaskan.
Meski menyatakan butuh striker dan sudah memulangkan tiga pemain seleksi berposisi gelandang serang, Persib secara mengejutkan mendatangkan Michael Essien. Tanpa desas-desus atau bocoran sebelumnya, Essien tiba-tiba datang ke Bandung pada Selasa (14/3/2017) siang dan resmi diperkenalkan sebagai pemain Maung Bandung.
Djanur beralasan, Essien adalah pemain yang dibutuhkan timnya. Sebab secara kualitas, kapasitas pemain 34 tahun asal Ghana itu sudah tidak perlu diragukan. Ia pernah bermain untuk klub besar Eropa seperti Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan.
"Ini memang pemain yang kita harapkan bisa membantu kinerja tim pada liga yang akan datang," ujar Djanur.
Essien selama ini dikenal sebagai gelandang jangkar. Ia pun punya kemampuan bertahan yang sangat baik dalam memutus serangan lawan. Tapi Djanur mengatakan Essien bisa juga diposisikan sebagai gelandang serang.
"Mungkin kalian (wartawan) banyak tahu kalau selama ini dia pemain holding midfielder. Tapi dia bisa juga jadi attacking midfielder. Jadi mungkin saja dia dimainkan di sini sebagai attacking midfielder, kita lihat situasi," jelasnya.
Dengan masuknya Essien, Djanur punya opsi cukup banyak di lini tengah. Di sana sudah ada Hariono, Dedi Kusnandar, Kim Kurniawan, serta pemain muda Gian Zola dan Ahmad Subagja Basith.
"Saya pikir masuknya Essien bisa untuk (beberapa) skema," ungkapnya.
Meski sudah mendatangkan pemain berharga mahal, Persib tidak akan berhenti dalam memburu pemain. Sebab satu striker masih dibutuhkan untuk melapis Sergio van Dijk.
Peran Sergio van Dijk selama ini cukup vital. Ia menjadi tumpuan utama Persib. Tapi setelah cedera, Persib kelimpungan karena stok striker murni tidak ada lagi. Matsunaga Shohei pun beberapa kali dipaksakan menjadi striker murni.
Dia belum memastikan siapa striker asing yang akan direkrut. Apalagi regulasi pemain asing untuk Liga 1 mendatang belum jelas.
Saat ini, Persib sudah memiliki dua pemain asing non Asia yaitu Vladimir Vujovic dan Michael Essien. Untuk pemain asing Asia, Persib sudah memiliki Shohei Matsunaga. "Saya masih berharap regulasi pemain asing 3+1 (3 asing non Asia+1 asing Asia), jadi punya harapan untuk mengambil (striker asing) lagi," tuturnya.
Tapi jika ternyata regulasi pemain asing hanya 2+1 alias dua pemain asing non Asia dan satu asing Asia, Persib akan memaksimalkan stok pemain yang ada dan tinggal mengatasinya dengan variasi skema permainan. "Kalau regulasinya 2+1, stok pemain lokal (berposisi striker) sudah habis sama tim lain. Jadi kaMI berharap Sergio cepat sembuh saja," tandas Djanur.
Sebelum Sergio cedera, Djanur ngotot ingin menambah pemain di posisi gelandang serang. Tiga pemain bahkan sudah didatangkan untuk mengikuti seleksi yaitu Mirko Livaja (direkomendasikan pencari bakat Akademi Inter Milan), David Sebastian Lofquist (eks pemain Parma), dan Willie Overtoom (eks pemain AZ Alkmaar).
Ketiga pemain itu kemudian dilepas karena dianggap tidak sesuai kebutuhan tim. Tidak hanya itu, Erick Weeks juga dilepas karena performanya bersama Persib kurang memuaskan.
Meski menyatakan butuh striker dan sudah memulangkan tiga pemain seleksi berposisi gelandang serang, Persib secara mengejutkan mendatangkan Michael Essien. Tanpa desas-desus atau bocoran sebelumnya, Essien tiba-tiba datang ke Bandung pada Selasa (14/3/2017) siang dan resmi diperkenalkan sebagai pemain Maung Bandung.
Djanur beralasan, Essien adalah pemain yang dibutuhkan timnya. Sebab secara kualitas, kapasitas pemain 34 tahun asal Ghana itu sudah tidak perlu diragukan. Ia pernah bermain untuk klub besar Eropa seperti Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan.
"Ini memang pemain yang kita harapkan bisa membantu kinerja tim pada liga yang akan datang," ujar Djanur.
Essien selama ini dikenal sebagai gelandang jangkar. Ia pun punya kemampuan bertahan yang sangat baik dalam memutus serangan lawan. Tapi Djanur mengatakan Essien bisa juga diposisikan sebagai gelandang serang.
"Mungkin kalian (wartawan) banyak tahu kalau selama ini dia pemain holding midfielder. Tapi dia bisa juga jadi attacking midfielder. Jadi mungkin saja dia dimainkan di sini sebagai attacking midfielder, kita lihat situasi," jelasnya.
Dengan masuknya Essien, Djanur punya opsi cukup banyak di lini tengah. Di sana sudah ada Hariono, Dedi Kusnandar, Kim Kurniawan, serta pemain muda Gian Zola dan Ahmad Subagja Basith.
"Saya pikir masuknya Essien bisa untuk (beberapa) skema," ungkapnya.
Meski sudah mendatangkan pemain berharga mahal, Persib tidak akan berhenti dalam memburu pemain. Sebab satu striker masih dibutuhkan untuk melapis Sergio van Dijk.
Peran Sergio van Dijk selama ini cukup vital. Ia menjadi tumpuan utama Persib. Tapi setelah cedera, Persib kelimpungan karena stok striker murni tidak ada lagi. Matsunaga Shohei pun beberapa kali dipaksakan menjadi striker murni.
Dia belum memastikan siapa striker asing yang akan direkrut. Apalagi regulasi pemain asing untuk Liga 1 mendatang belum jelas.
Saat ini, Persib sudah memiliki dua pemain asing non Asia yaitu Vladimir Vujovic dan Michael Essien. Untuk pemain asing Asia, Persib sudah memiliki Shohei Matsunaga. "Saya masih berharap regulasi pemain asing 3+1 (3 asing non Asia+1 asing Asia), jadi punya harapan untuk mengambil (striker asing) lagi," tuturnya.
Tapi jika ternyata regulasi pemain asing hanya 2+1 alias dua pemain asing non Asia dan satu asing Asia, Persib akan memaksimalkan stok pemain yang ada dan tinggal mengatasinya dengan variasi skema permainan. "Kalau regulasinya 2+1, stok pemain lokal (berposisi striker) sudah habis sama tim lain. Jadi kaMI berharap Sergio cepat sembuh saja," tandas Djanur.
(sha)